TRIBUNNEWS.COM - Tiga lansia dengan inisial W, R dan M yang sempat viral karena mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil dan Ratu Sunda telah ditemukan.
Mereka telah diperiksa oleh para tokoh agama dan pihak lainnya di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor.
MUI, Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) duduk bersama ketiga lansia tersebut dan mencari tahu motif dari pembuatan video yang sempat viral itu.
Tokoh agama perwakilan dari Kemenag Kabupaten Bogor, Roby Samsi mengatakan ketiga lansia mengaku membuat video tersebut dengan sadar dan tanpa paksaan orang lain.
"Motivasi atau pun niat apa yang dilakukan oleh mereka bertiga memang murni semata-mata yang melakukan hanya mereka bertiga, tidak melibatkan orang lain," jelasnya dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Viral Video Tiga Lansia Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi, Polisi Duga Berada di Bogor
Ketika membuat video tersebut, ketiga lansia mengaku prihatin dengan keadaan sekarang yang sedang banyak bencana yang menimpa.
Ketiga lansia ini memiliki pemahaman untuk kembali ke Imam Mahdi agar terhindar dari bencana.
"Jadi mereka dengan pemahaman beranggapan kembali kepada Imam Mahdi, jadi ada bahasa Imam Mahdi," ujarnya.
Wanita berinisial W mewakili para teman-temannya mengaku bersalah dan meminta maaf telah membuat video yang membuat heboh.
"Waktu video kemarin, saya mengaku Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda. Sekarang saya enggak sekali-kali lagi ngelakuin yang itu. Meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini," ungkapnya.
Pada awal kemunculan video viral Imam Mahdi banyak yang mengira lokasi pembuatan video ada di Karawang, namun setelah ditelusuri lokasi pembuatan video berada di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial tiga lansia di Karawang, Jawa Barat mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi.
Baca juga: Viral Video Lansia Mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang, Terungkap Sosok Pelakunya
Dalam video tersebut mereka menyatakan jika Ratu Adil, Imam Mahdi dan Ratu Sunda sudah turun di Kutatandingan Karawang.
Mereka juga mengungkapkan dengan turunnya Imam Mahdi akan dapat menyelamatkan dunia dari kehancuran karena saat ini sudah banyak bencana merajalela.