Pada dinding rumah yang menjadi latar pengambilan video juga terdapat tulisan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia-Jawa Barat'.
Tanggapan MUI Jabar
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Rafani Achyar berharap pembuat video dapat mengklarifikasi unggahannya.
MUI Jabar bekerja sama dengan MUI Karawang ingin mengetahui maksud dari pembuat video tersebut sebuah keyakinan atau hanya konten.
"Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan, buat kita kan itu keyakinan yang tidak benar, jadi harus disadarkan," jelasnya dikutip dari Tribunjabar.com.
Baca juga: VIRAL Pria di Aceh Mengaku Imam Mahdi, Disebut Keluarga Tak Memiliki Gangguan Jiwa
Rafani Achyar mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi pembuatan video namun tidak menemukan tiga lansia yang ada dalam video.
"Ketika dikonfirmasi ke situ, tidak ada dan menghilang. Mulai beredar hari Selasa kemarin. Nah, langsung direspons oleh MUI dan ternyata tidak ada di tempat sampai hari ini," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat Jawa Barat tidak terpengaruh dengan video tersebut.
"Masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," katanya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) (TribunJabar/Nazmi Abdurrahman)