News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Tragis Siswi SMA di Medan Tewas Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Sumur Karena Menolak Cinta

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

TRIBUNNNEWS.COM, MEDAN - Nasib tragsi dialami Lidya Patmos Sitinjak, seorang siswi kelas 11 SMA Harapan Medang, Sumatera Utara.

Ia tewas dibunuh pemuda yang baru dikenalnnya dan jasadnya ditemukan di dalam sumur di areal perkebunan jagung, Kamis (15/12/2022).

Sebelum ditemukan tewas, korban sebelumnya pamit kepada teman-temannya hendak menemui seorang pria yang baru dikenalnya dari media sosial, Selasa (13/12/2022).

Kebetulan hari itu, Lidya dan teman-temannya pulang cepat.

Kepada temannya, Lidya mengaku bila dirinya akan bertemu dengan pria yang baru dikenalnya.

Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Pelakunya Tertangkap, Diperkirakan Usianya Masih Remaja

Setelah itu, Lidya pun tidak pernah memberi kabar kembali.

Teman-temannya pun lantas mencari keberadaan korban termasuk mencari tahu pria yang terakhir kali menjemput Lidya melalui media sosial.

Setelah dua hari menghilang, jasad korban kemudian ditemukan warga di dalam sumur di areal perkebunan jagung, Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Sunggal, Sumatera Utara, Kamis (15/12/2022).

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Usman Nasution mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan pemilik ladang.

Diperkirakan jenazah korban sudah dua hari berada di dalam Sumur.

"Jadi, kami terima informasi dari kepala desa, bahwasannya telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang mengenakan pakai SMA di dalam sumur," kata Usman kepada Tribun-Medan.com, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Mayat Siswi Berseragam SMA di Dalam Sumur Leher Terikat Dasi Ternyata Lidya, Disebut Hilang 3 Hari

Usman menambahkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan jasad gadis yang mengenakan seragam SMA tersebut.

Namun, sayangnya tidak ditemukan logo ataupun petunjuk seragam sekolah mana yang dikenakan oleh korban.

"Kita lakukan olah TKP, kita panggil tim inafis. Kemudian kita mencari saksi-saksi untuk menemukan penyebab kematian siswi tersebut," ucapnya.

Terjerat Dasi

Saat ditemukan, ada sejumlah bekas memar di tubuh korban.

"Untuk luka ada ditemukan lebam, tapi nanti itu dari hasil pengecek rumah sakit," katanya.

Lebih lanjut, Usman menjelaskan, saat ditemukan kondisi jenazah memang dalam keadaan lehernya terjerat dasi.

"Kondisi mayat di dalam sumur dengan kondisi tidak terikat. Tadi ada (dasi di leher), tapi nanti kita pastikan lagi apakah itu karena disengaja atau memang apa penyebabnya," tuturnya.

Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan terlungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu.

Baju korban dalam keadaan terbuka, dan mengenakan pakaian dalam berwarna merah maroon.

Korban juga mengenakan sepatu berwarna hitam di kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya hanya memakai kaos kaki.

Terduga pelaku pembunuhan gadis berseragam sekolah yang jasadnya dibuang di dalam sumur di kawasan Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal. (HO)

Jasad korban juga belum mengeluarkan bau busuk.

Jenazah korban pun langsung dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Tak butuh lama, korban pun teridentifikasi setelah keluarganya datang.

Jenazah Lidya Sitinjak pun diserahkan kepada pihak keluarga yang tinggal di Jalan Masjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (16/12/2022) untuk dimakamkan.

Seiring terindetifikasinya identitas korban, polisi pun bergerak cepat menangkap pelakunya.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha mengakui pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap Lidya Sitinjak.

Pelaku ditangkap di kawasan Jalan Simpang Kramat Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumut.

"Pelaku sudah tertangkap tadi pukul 05.00 WIB, langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan," kata Candra kepada Tribun-medan, Jumat (16/12/2022).

Pelaku diketahui bernama Rizky Lewa alias Riza (25), warga Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut.

"Mereka (Lidya dan Riza) ini berpacaran. Pelaku ini juga merupakan residivis kasus narkoba di Polres Binjai," ujarnya.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan tersebut dilakukan Reza Sumbing karena kesal dikatai cacat dan ditolak cintanya oleh korban.

Pelaku dan korban sebelumnya janjian bertemu di Jalan Pasar Kecil, Sunggal.

Saat itu, pelaku yang mengendarai motor Honda Vario mengajak korbannya ke ladang jagung di Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Di sana, pelaku dan korban sempat duduk di satu gubuk.

Di saat berudaan, pelaku bertanya kepada korban, apakah korban mau menerimanya sebagai pacar.

Mulanya, korban diam saja.

Lalu, pelaku dan korban pindah duduk di bawah pohon jambu.

Saat itu, pelaku kembali bertanya kepada korban sambil memegang tangan korban, apakah dia mau menjadi pacar pelaku.

Spontan, korban menarik tangannya, sambil mengatakan kalimat yang membuat pelaku sakit hati.

Ketika itu, korban menyebut bahwa pelaku cacat dan sumbing, dan tidak ada yang mau menjadi pacar pelaku.

Bahkan, korban menyebut pelaku bicara saja tidak bisa normal.

Kalau bicara terdengar au au.

Kesal dihina, timbul niat jahat pelaku.

Pelaku kemudian menarik tali di jaketnya, lalu menjerat leher korban hingga tak bernyawa.

Melihat korbannya tewas, pelaku panik.

Ia kemudian membuang jenazah korban ke dalam sumur tua di sekitar ladang jagung.

Usai membunuh korban, Reza Sumbing mengambil tas dan HP korban.

Reza Sumbing kemudian pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Setelah mandi dan bersih-bersih, Reza Sumbing pergi ke rumah kerabatnya di Jalan Sei Bahorok, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Sebelum tiba di rumah kerabatnya itu, Reza Sumbing membuang tas korban ke dalam sungai Kampung Nangka untuk menghilangkan jejak.

Setelah dua hari bersembunyi, korban pun akhirnya ditangkap tim gabungan kepolisian.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha setelah kejadian pembunuhan, pelaku sempat melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di kawasan Jalan Simpang Kramat Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumut.

"Pelaku sempat melarikan diri dan tertangkap di kawasan Kota Binjai," ujar Yudha.

Lebih lanjut, Yudha menjelaskan, selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti.

"Barang bukti satu unit sepeda motor, jaket yang digunakan pelaku dan juga handphone," ungkapnya.

(Tribunmedan.com/ Aprianto Tambunan/ Array A Argus)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MOTIF REZA SUMBING Bunuh Lidya Sitinjak, Pasrah Ditangkap Unit 2 Buncil Jatanras Polda Sumut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini