News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2022

Bantah Larang Warga Ibadah di Maja, Bupati Iti Ungkap Alasannya Minta Ibadah Natal di Rangkasbitung

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menegaskan pihaknya tidak pernah melarang perayaan Natal di wilayah Kabupaten Lebak, termasuk di Kecamatan Maja.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menegaskan pihaknya tidak pernah melarang perayaan Natal di wilayah Kabupaten Lebak, termasuk di Kecamatan Maja.

Bahkan Iti Octavia Jayabaya mengatakan dirinya akan menghadiri perayaan Natal bersama dengan seluruh umat Nasrani 27 Desember mendatang.

"Saya tidak pernah melarang untuk orang beribadah. Bahkan saya akan menghadiri perayaan Natal bersama tanggal 27 Desember, bersama-sama dengan seluruh umat Nasrani Kabupaten Lebak yang itu memang rutin setiap tahun saya lakukan dengan mereka. Cuma karena kemarin Covid dua tahun tidak ada perayaan Natal bersama," kata Iti Octavia dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Sebelumnya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta umat Kristen yang tinggal di Kecamatan Maja untuk beribadah Natal di Rangkasbitung.

Baca juga: Pergerakan Penumpang Diproyeksi Capai 2,54 Juta Selama Natal Tahun baru di 20 Bandara

Permintaan tersebut dilakukan karena tidak terbitnya izin untuk ibadah Natal selain di gereja.

Bupati Iti menjelaskan rekomendasi agar perayaan Natal warga Nasrani di Maja dilakukan di gereja di Rangkasbitung, merupakan hasil kesepakatan Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak.

Hal itu dikarenakan di Maja belum ada gereja.

Bupati Iti mengakui selama ini memang ada ibadah yang dilakukan di rumah-rumah serta ruko.

"Sebetulnya dari pengembang sendiri juga keberatan itu digunakan (untuk ibadah), tapi pengembang tidak bisa melarang karena ruko-ruko dan rumah-rumah itu sudah menjadi milik pribadi," kata Bupati Lebak Iti.

"Makanya saya tantangin untuk segera mengurus izin rumah peribadatan, termasuk saya bilang Maja ini akan besar, gitu. Penduduknya ada 10.000 unit rumah di situ, tolong fasilitasi semua agama di situ rumah peribadatannya," sambungnya.

Iti Octavia menegaskan informasi yang menyebut bahwa dirinya tidak mengizinkan pembangunan gereja, itu salah.

Menurutnya sampai saat ini tidak ada yang mengajukan pembangunan rumah peribadatannya itu.

Baca juga: Dishub DKI Jakarta Siapkan 750 Personel Atur Lalu Lintas Perayaan Natal dan Tahun Baru di Ibu Kota

"Kemudian saya bilang, ya hasil FKUB begitu, ya tolong ini dihargai gitu. Suratnya juga bersifat pemberitahuan, bukan ada izin akan melaksanakan ibadah," tegasnya.

Bupati Iti juga mengungkapkan bahwa kesepakatan FKUB dan BKSAG Kabupaten Lebak agar perayaan Natal warga Nasrani di Maja dilakukan di gereja di Rangkasbitung, juga dilakukan atas pertimbangan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Lebak.

"Dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), kami memutuskan untuk melakukan penebalan-penebalan pengamanan di rumah-rumah ibadah umat Nasrani yang akan melakukan Natal," kata Iti.

"Nah tim pengamanan kan tidak bisa mengawasi di Maja, karena itu bukan rumah ibadah, makanya saya sarankan ibadahnya di Rangkasbitung saja, untuk menjaga kondusifitas dan keamanan. Katanya jauh dari Maja, kan kita ada KRL. Kalau memang niat ibadah dimana juga ditempuh," ujarnya.

Minta Umat Kristen di Maja Ibadah Natal di Rangkasbitung

Sebelumnya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta umat Kristen yang tinggal di Kecamatan Maja untuk beribadah Natal di Rangkasbitung.

Permintaan tersebut terjadi karena tidak terbitnya izin untuk ibadah Natal selain di gereja.

Hal tersebut disampaikan Iti saat rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Aula Multatuli, di Rangkasbitung, Rabu (14/12/2022).

Saat itu Iti menanggapi Camat Maja yang menyampaikan informasi ada pemberitahuan izin dari dua komunitas umat Kristen di Maja.

Dalam pemberitahuan tersebut, mereka hendak beribadah Natal pada tanggal 18 dan 25 Desember di Eco Club Citra Maja Raya.

Baca juga: Menteri Agama: Ibadah Natal Diizinkan 100 Persen, Tapi Tak Boleh Lebih

"Kesepakatan rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), kita tidak menghalangi ibadah, tapi di rumah ibadah sesuai peruntukannya. Ruko, tempat permukiman, kami mohon maaf enggak diizinkan, sesuai dengan hasil musyawarah FKUB," kata Iti, Rabu dikutip dari Kompas.com.

Iti mengatakan, warga Maja yang hendak beribadah Natal bisa datang ke gereja-gereja lain di wilayah Kabupaten Lebak.

Paling dekat dari Maja ada di Rangkasbitung.

"Di Rangkasbitung ada Natal bersama 27 Desember, gabungan umat Nasrani dan saya akan datang," kata Iti.

Sementara Camat Maja, Edi Nurhedi, saat dikonfirmasi ulang membenarkan ada dua pemberitahuan untuk menggelar ibadah Natal di Eco Club Citra Maja Raya pada 18 dan 25 Desember.

"Saya minta arahan ke Bupati, akhirnya Bupati beri arahan demikian, hendaknya perayaan Natal di tempat resmi seperti di gereja," kata Edi.

Edi mengatakan, saat ini tidak ada gereja di Kecamatan Maja sehingga umat Kristen berencana akan menggelar ibadah Natal di Eco Club.

Menurut Edi, umat Kristen di Maja biasanya menggelar ibadah mingguan dalam rumah warga.

Edi belum bisa memerinci jumlah umat Kristen di Maja. Namun, saat ini total ada 2.500 rumah yang telah dihuni di Perumahan Citra Maja Raya.

"Cuma kita enggak tahu yang muslim berapa, yang bukan berapa," kata Edi.

Saat ini, ada dua komunitas umat Kristen yang menyampaikan pemberitahuan rencana ibadah Natal di Maja.

Seusai arah Bupati Lebak, Edi mengatakan akan menyampaikan bahwa umat Kristen di Maja tidak diperbolehkan menggelar ibadah Natal di Eco Club Citra Maja Raya dan menyarankan untuk ke Rangkasbitung.

"Diarahkan demikian (ke Rangkasbitung) kalau di Rangkasbitung ada ibadah Natal bersama tanggal 27 Desember. Nanti dibantu oleh Persekuatuan Gereja di Rangkasbitung seperti Gereja Pasundan. Akan dikomunikasikan baik oleh saya maupun Persekutuan," ujarnya dia. (Tribunnews) (Kompas.com/Acep Nazmudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini