News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Hampir 2 Pekan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Tertangkap, Ini Kata Santoso

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Senin (12/12/2022). Berikut respons Wali Kota Blitar pasca 2 minggu perampokan yang menimpa dirinya. Hingga kini para pelaku belum tertangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan rumah Wali Kota Blitar sudah berjalan 11 hari, namun pelaku perampokan belum tertangkap.

Wali Kota Blitar, Santoso berharap pelaku cepat tertangkap, meski pengungkapan siapa pelakunya cukup sulit.

Ia menduga, perampokan ini terencana dengan matang dan dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih.

Ia juga menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya pada Polda Jawa Timur.

"Tak semudah membalik telapak tangan untuk mengungkap. Kita berdoa bersama mudah-mudahan segera membawa hasil," ujar Santoso di sela menghadiri konferensi pers akhir tahun di Mapolres Blitar Kota, Jumat (23/12/2022).

Mengutip Kompas.com, Santoso yakin, peralatan yang dimiliki Polda Jatim lebih canggih.

Baca juga: Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Begini Kata Santoso

Ia juga ingin dalang di balik peristiwa perampokan rumah dinasnya cepat terungkap.

"Kita berharap bisa terkuak siapa pelakunya dan kalau memang ada sutradara di belakang layar. Ini semua menunggu hasil pengungkapan dari Polda," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan jika pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah profesional.

"Kami serahkan (penanganan) kepada polisi, karena dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota sudah melakukan langkah-langkah secara profesional (dalam penanganan kasus perampokan)," kata Santoso, usai acara Grebek Pasar di Pasar Templek, Kota Blitar, Selasa (20/12/2022).

TribunJatim.com mewartakan, Santoso selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib.

"Dari petugas selalu mengonfirmasi kalau ada informasi tambahan yang dibutuhkan. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujarnya.

Ditanya soal ciri-ciri pelaku, ia menyampaikan bahwa perampok menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar.

Wali Kota Blitar, Santoso (kiri) dan rumah dinasnya (kanan). (KOMPAS.com/Asip Hasani)

Tapi Santoso tak bisa menentukan logat mana yang dipakai para perampok.

"Yang jelas menggunakan Bahasa Indonesia secara lancar. Kalau logatnya orang Jawa atau luar Jawa, saya tidak bisa menentukan," katanya.

Diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar telah dirampok, Senin (12/12/2022) dini hari.

Perampok membawa uang Rp400 juta dan perhiasan istri Santoso serta jam tangannya.

Dari kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa total 40 saksi hingga Jumat (16/12/2022).

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan para saksi yang diperiksa merupakan orang terdekat di lingkungan Rumah Dinas Wali Kota Blitar mulai dari asisten rumah tangga (ART), ajudan hingga anak Wali Kota Blitar.

"Cukup banyak saksi yang kami periksa, apabila ada keterkaitan langsung kami lakukan pemeriksaan. Termasuk putra putri korban (Wali Kota Blitar Santoso)," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.

Ia mengatakan hasil dari pemeriksaan para saksi akan menjadi bahan keterangan penyidik yang dapat mengungkap kasus perampokan ini.

(Tribunnews.com, Renald/Mohay)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)(Kompas.com, Asip Agus Hasani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini