Keluarga calon istrinya justru memaki ibu Anjas.
Kemarahan keluarga calon istri hanya karena uang yang diminta kurang Rp700 ribu.
Tak terima ibunya dimaki, Anjas pun akhirnya membatalkan pernikahan, sehari sebelum acara.
"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," kata Anjas.
Polisi Turun Tangan
Pihak kepolisian yang mendengar viralnya cerita Anjas pun ikut turun tangan sebagai antisipasi jika ada hal yang tak diinginkan.
Mengutip TribunSumsel, pihak kepolisian pun mendatangi rumah DN, wanita yang batal dinikahi Anjas, di Desa Belambangan, Kecamatan Pangandonan, OKU, Sabtu (24/12/2022).
Legiman, Bhabinkamtibnas di daerah Pengandonan mengungkapkan situasi terpantau kondusif.
Rumah DN juga terlihat kosong saat dilakukan pengecekan.
"Ternyata setelah kejadian itu, keluarga tidak ada lagi di rumah," ungkapnya.
(Tribunnews.com, Renald) (TribunSumsel.com, Weni Wahyuny/Aggi Suzatri)