News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Buruk

Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Kapal KM Kelimutu Ubah Jadwal untuk Evakuasi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni, melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatan yang terjebak di Pulau Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk. KM Kelimutu, kapal penumpang milik Pelni, direncanakan tiba pukul 17.00 WIB di Karimun Jawa, Selasa (27/12), empat hari lebih cepat dari jadwal semula.

TRIBUNNEWS.OCM - Ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa, Jawa Tengah karena kondisi cuaca buruk.

Melihat hal tersebut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) ubah jadwal kapal untuk evakuasi wisatawan di Karimunjawa, Jepara.

PT Pelni menyesuaikan ulang KM Kelimutu yang akan tiba empat hari lebih cepat dari jadwal semula.

Direncanakan kapal penumpak milik Pelni tersebut akan tiba di Karimunjawa Selasa (27/12/2022) pukul 17.00 WIB.

Kepala Kesekretariatan perusahaan Pelni, Opik Taupik mengungkapkan KM Kelimutu akan diberangkatkan dari Sampit, Kalimantan Tengah menuju Semarang dan dijadwalakan tiba di Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022).

"Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa," ucap Opik dalam keterangannya.

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa hingga Tindakan Pemkab Jepara

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng sebelumnya telah menghubungi PT Pelni untuk menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

Tak hanya Ganjar, PMI Jateng juga sedah menyerahkan bantuan peralatan kedaruratan untuk menangani wisatawan di Karimunjawa.

"Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus Pak Bupatinya sudah laporan ke kami," kata Ganjar.

Mengutip Kompas.com, Ganjar mengimbau agar kesehatan wisatawan diperhatikan serta tidak kekurangan logistik.

"Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih ok ok saja," pungkas Ganjar.

(Tribunnews.com, Renald/Bambang Ismoyo)(Kompas.com, Titis Anis Fauziyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini