TRIBUNNEWS.COM - Satu pelajar Mtsn 1 Kediri berinisial ZAS (12) meninggal dunia dalam tabrakan beruntun di Gresik, Jawa Timur, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.
Kecelakaan yang terjadi di jalan menuju kompleks makam Sunan Giri, Gresik ini juga mengakibatkan 5 pelajar Mtsn 1 Kediri mengalami luka-luka.
Para pelajar ini sedang melakukan wisata religi bersama rombongan sekolah dan terjepit di antara kendaraan saat tabrakan beruntun.
ZAS mengalami luka parah di kepala ketika kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan lima korban lainnya sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Semen Gresik.
Humas Rumah Sakit Semen Gresik, Tholib Bahasuan, menjelaskan saat ini hanya tinggal satu korban yang dirawat di RS Semen Gresik dari lima korban yang mengalami luka-luka.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Rapak, Truk Molen Tabrak Truk Molen Lain yang Parkir, Sopir Tewas
Korban yang masih dirawat di RS Semen Gresik berinisial EY (13) telah menjalani operasi.
"Untuk yang masih dirawat di RS Semen Gresik tinggal satu orang korban."
"Kondisinya baik, stabil dan rencana operasi siang ini, trauma thorax, CF Mandibula," jelasnya pada Selasa (27/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Tholib Bahasuan mengatakan tiga korban lain dirujuk ke rumah sakit berbeda.
Korban KDP (13) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, lalu MAL (12) dan PSL (13) yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kediri.
"Tadi malam, setelah perawatan di IGD yang dua korban, keluarganya minta alih ke RSUD Pare Kediri," terangnya.
Sedangakan korban NV (13), telah dipulangkan dari RS Semen Gresik dan menjalani rawat jalan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Makam Sunan Giri Gresik Renggut Satu Korban Jiwa
Kronologi kejadian
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, Toyota Innova, Daihatsu Ayla, dan bus DPRD Kota Surabaya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji, mengatakan dalam kecelakaan ini ada satu korban meninggal dan lima korban luka-luka.
"Korban meninggal dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina, lima orang luka-luka dibawa ke RS Semen Gresik," jelasnya, Senin (26/12/2022), dikutip dari TribunGresik.com.
Ipda Wiji menjelaskan, penyebab utama kecelakaan ini adalah mobil Toyota Kijang Innova yang menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Ayla ketika parkir.
Mobil Daihatsu Ayla kemudian menabrak bus DPRD Kota Surabaya yang ada di depannya.
Para korban tergencet karena sedang berada di antara mobil Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.
"Saat mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Saudara Bambang mengambil haluan ke kiri dan bermaksud untuk parkir, pengemudi tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak menjaga jarak aman, sehingga terjadi benturan," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Minibus dan Bus Pariwisata di Jalur Kuningan: Sopir dan Anak Berusia 7 Tahun Tewas
Pengakuan pengemudi mobil Toyota Innova
Pengemudi mobil Toyota Innova, Bambang Suteja (62), mengaku lupa menetralkan mobilnya sehingga mobil menabrak kendaraan yang terparkir di depannya.
"Mobil sudah berhenti, namun saya lupa mobil tidak saya netralkan (perseneling tidak dalam posisi netral)," terangnya.
Bambang Suteja juga mengaku kaki kirinya sempat tersangkut pedal gas ketika turun sehingga mobil yang ia kemudikan meluncur maju.
"Ditambah saat saya hendak turun (dari mobil), kaki kiri saya nyangkut pedal gas. Akhirnya menabrak kendaraan di depannya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Hamzah Arfah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)