"Apa yang saya perbuat dan saya lakukan tidak pernah benar menurut ibu saya," ungkapnya.
Menurutnya, saat kejadian, sang ibu sempat meronta meminta tolong.
Bukannya menyudahi perbuatan kejinya, AB malah semakin menjadi hingga menghabisi nyawa ibunya.
"Saya sadar, waktu mencekik juga ibu sempat meminta tolong, tapi tetap saya lakukan."
"Saya mengambil pisau secara spontan, waktu mengecek nadi saya langsung ke dapur mengambil pisau," terangnya.
Setelah melakukan perbuatannya, AB mengaku pergi ke rumah adiknya.
Saat itu, ia sempat bingung hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
"Saya mau ke rumah adik saya, waktu di jalan sempat bingung dan linglung terus saya nabrak," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Rezanda Akbar D)