Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Sleman dan diserahkan ke keluarga.
Kronologi kejadian
Pengawas proyek, Gunardi, menjelaskan kronologi kejadian yang membuat empat pekerja sempat tertimbun selama 20 menit.
"Jam 3 para pekerja saya lihat di tebing galian, saya di atas," ujarnya pada Senin (2/01/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ia sempat memperingatkan para pekerja untuk tidak beristirahat di bawah dinding galian dan naik ke atas jika ingin beristirahat.
"Tapi, ada seorang yang sembrono (ceroboh) itu diketuk-ketuk tanahnya itu, setelah itu langsung tanah turun, longsor," terangnya.
Baca juga: Pasca Insiden Kecelakaan Kerja, PGN Menjamin Layanan Gas Bumi Medan Terjaga
Ketika melihat tanah galian mulai longsor, Gunardi langsung berteriak dan meminta para pekerja yang istirahat di bawah untuk segera menyelamatkan diri.
Beberapa pekerja berhasil selamat, namun ada empat pekerja yang tertimbun longsor.
"Saya sudah teriak sekuat tenaga, sempat lari semua, tapi ada empat yang enggak sampai (tidak sempat lari) sudah tertimbun tanah," pungkasnya.
Gunardi menerangkan galian talud yang memakan korban jiwa ini tingginya sekitar enam meter.
Proyek ini sudah dimulai sejak satu minggu lalu.
"(Galian talud) Sudah selesai. Terus ditata, baru mulai dua hari, kemarin dan hari ini," imbuhnya, dikutip dari TribunJogja.com.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Wijaya Kusuma) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)