TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - AN seorang kepala sekolah MTS di Kecamatan Manyar Gresik menampar belasan siswinya.
AN marah karena siswi-siswi itu melanggar peraturan sekolah yakni jajan di luar sekolah.
Baca juga: Kapolsek Batudaa Pantai Dicopot Akibat Tampar 4 Warga, Begini Pernyataan Polda Gorontalo
Mereka kedapatan membeli makanan di luar sekolah.
Belasan siswi kelas IX tersebut diminta berdiri di dalam sebuah ruangan lalu ditampar satu persatu.
Ada empat orang yang pingsan akibat menerima tamparan keras oleh AN. Orang tua korban tidak terima dan melaporkan AN ke ranah hukum.
Laporan kekerasan di sekolah itu telah masuk di Polsek Manyar.
"Berdasarkan keterangan pelapor, siswi menerima pukulan di bagian kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Suprianto, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Pegawai BUMN di Surabaya Aniaya Pemandu Lagu, Pelaku dan Korban Sepakat Berdamai
Polisi telah meminta keterangan dari pihak pelapor. Sementara terlapor AN belum bisa dimintai keterangan. Pihaknya akan memanggil pihak siswi, wali murid.
Jika nantinya dalam pertemuan tersebut buntu, kasus pemukulan di sekolah akan dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.
Baca juga: Guru SMP di Cimahi yang Tampar Siswa Minta Maaf kepada Orangtua Korban
"Nanti akan kami limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik yang menangani," kata Joko.
Penulis: Willy Abraham
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kepala Sekolah di Gresik Tampar Belasan Siswinya, Empat Orang Pingsan, Bermula dari soal Makanan