News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pak RT Selingkuh dengan Istri Kades, Dihujani Bogem Mentah, Ditendang hingga Keduanya Diusir Warga

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI - Pak RT di Desa Datar, Kuningan, Jawa Barat, ketahuan selingkuh dengan istri kepala desa (kades), warga marah hingga berikan penganiayaan. Keduanya pun diusir dari desa tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Perselingkuhan menggemparkan warga di Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat, pasalnya seorang Ketua RT diketahui telah 'main serong' dengan istri dari kepala desa (kades) setempat.

Kejadian tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 29 detik tersebut tampak seorang pria diamankan petugas kepolisian, melewati kerumunan massa.

Massa pun berteriak, dan mulai menghujani pria tersebut dengan bogem mentah, sesekali tendangan.

Terbaru kini pria tersebut telah diusir warga, sedangkan istri kades juga telah diusir.

Baca juga: Populer Regional: Jaksa Selingkuh dengan Pengacara, Wabup Blitar Ancam Mengundurkan Diri

Warga menyebut wanita yang terlibat perselingkuhan tersebut merupakan istri dari tokoh masyarakat.

Ketua RT dan istri Kades tersebut awalnya merupakan warga Desa Datar.

Baca juga: Bantah Berzina, Rozy Ungkap Ibu Mertua Lebih Perhatian Padanya, Norma Risma Suka Marah-marah

Namun kini keduanya disebut-sebut sudah tak tercatat lagi sebagai warga desa setempat.

Melansir TribunJabar.id, warga desa mengusir keduanya.

"Mereka tidak lagi tinggal di desa ini. Mereka sudah bukan warga desa kami lagi," kata seorang warga, Suryana (55), Rabu (4/1/2023).

Suryana mengatakan, informasinya, istri kepala desa kini berada di Jakarta.

Sedangkan ketua RT ditahan di Polsek Cidahu.

Warga Marah

Istimewa/ tangkapan layar Video dari Kuningan tersebut merekam seorang pria yang menjadi bulan-bulanan warga.  ()

Baca juga: Jaksa yang Selingkuh dengan Pengacara Berujung Damai, Sanksi Masih Diproses Kejati Lampung

Dalam video yang beredar awalnya menyebut merupakan aksi penggerebekan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini