TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Rumah Dinas Kapolda Papua terbakar, Selasa (17/1/2023).
Akibat kebakaran itu, sebagian bangunan rata dengan tanah.
Sementara itu, terungkap pemicu bentrok karyawan di PT GNI Morowali Utara.
Polisi telah menetapkan 17 orang tersangka dalam insiden yang mengakibatkan dua pekerja tewas tersebut.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (17/1/2023), berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
Baca juga: Rentetan Peristiwa di PT GNI, Seleb TikTok Tewas Hingga Bentrokan Pekerja, Jokowi Ikut Turun Tangan
1. Breaking News : Rumah Dinas Kapolda Papua Terbakar, Sebagian Bangunan Rata dengan Tanah
Rumah dinas Kapolda Papua terbakar, Selasa (17/1/2023) pukul 05.00 WIT.
Rumah dinas itu berada di Jalan Trikora, Dok 5 Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Peristiwa itu mengejutkan para warga yang masih istirahat.
Apalagi raungan sirine mobil pemadam kebakaran terdengar bersahut-sahutan menuju lokasi kejadian.
Seorang warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan, api tiba-tiba muncul dan dengan cepat membumbung tinggi.
2. Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Susun Aksi Saat di Lapas Sragen, Kalapas: Kami Sesuai SOP
Polisi telah menangkap 3 dari lima perampok yang beraksi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Identitas pelaku yang telah ditangkap adalah MJ alias NT (52), AJ (57), AS (52). Dua orang lainnya masih buron.
Para pelaku mengaku merencanakan aksi perampokan tersebut saat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen.
"Jadi memang 5 orang itu pernah menjalani masa penahanan dan masa pidana di sini (Lapas Kelas IIA Sragen)," kata Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Tunggul Buwono kepada TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).
Ia merinci para pelaku awalnya ditahan di Rutan Polres Sragen pada 25 Agustus 2019, dan dititipkan di Lapas Kelas IIA Sragen mulai 6 November 2019.
3. 548 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Area Smelter PT GNI Pascakericuhan yang Tewaskan 2 Pekerja
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan terdapat 548 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri yang dikerahkan untuk mengamankan area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Selain itu kata Listyo, tambahan pasukan 2 satuan setingkat kompi (SSK) brimob dari pusat juga akan dikerahkan penguatan keamanan di lokasi.
"Saat ini personel pengamanan baik dari TNI maupun Polri telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan 2 SSK brimob dari pusat," kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti ditayangkan Kompas TV, Senin (16/1/2023).
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan 71 orang dari peristiwa bentrok di area smelter GNI.
Sebanyak 17 orang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian yang menewaskan 2 pekerja tersebut.
4. Terungkap 4 Pemicu Bentrok Karyawan di PT GNI Morowali Utara dan Polisi Tetapkan 17 Orang Tersangka
Pemicu terjadinya kasus bentrok antarkaryawan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) Morowali Utara Sulawesi Tengah mulai terbuka.
Ini setelah pihak PT GNI dipanggil DPRD Sulteng untuk memberikan penjelasan.
Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin mengatakan ada beberapa akar permasalahan yang bersifat kompleks.
"Kasus kemarin yang terjadi di PT GNI merupakan akumulasi dari beberapa akar permasalahan yang sudah tertumpuk sebelumnya," jelas Muharram Nurdin.
Muharram Nurdin menjelaskan beberapa akar permasalahan terdapat pada kelengkapan atribut keselamatan dan kesehatan kerja (k3) yang kurang memadai.
Baca juga: Pascaricuh yang Tewaskan 2 Orang di Morowali, Pemerintah Imbau PT GNI Lebih Terbuka dan Profesional
5. Viral Video Anak Kucing Oren Dicekoki Tuak di Semarang, Gerombolan Pemuda Diamankan Polisi
Video anak kucing dicekoki minuman keras jenis tuak oleh gerombolan pemuda di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Hasil penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah sejumlah akun Instagram seperti @rumahsinggahclow pada Minggu (15/1/2023).
Pada awal video terlihat jelas gerombolan pemuda menangkap seekor anak kucing oren.
Seorang pemuda memegang leher kucing sehingga tidak bisa melarikan diri dan tak berdaya.
Sementara pemuda lainnya memaksa membuka mulut kucing dengan jarinya.
(Tribunnews.com)