Menurutnya, dia tega menyiksa kucing karena khilaf. Sebab anak ayam seramah kesayangannya dimakan kucing.
Saat itu dia melihat langsung anak ayam seramahnya masih berdarah-darah dalam mulut kucing.
Karena emosi, dia langsung menangkap kucing itu, lalu spontan menyiksanya.
Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pelemparan Kucing Hingga Tewas di Matraman
Aksi penyiksaan kucing itu lalu diunggah ke akun medosnya dan menuai protes dari nitizen.
Selain mendengarkan peryataan permohonan maaf dan pengakuan bersalah dari pelaku, komunitas pencinta kucing tetap ingin kasus ini diproses hukum.
Komunitas pecinta kucing minta agar pelaku menghadirkan orang tuanya pada pertemuan berikutnya.
Pelaku menyanggupi akan menghadirkan orang tuanya.
Namun minta waktu untuk mendatangkan orang tuanya karena orang tua pelaku berdomsili di Kabupaten OKU Selatan.
Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid melalui Wakapolsek Iptu Dedy Iskandar dan Kanit Reskrim Polsek Ipda Yendra Aprizal menjelaskan, pihaknya memfasilitasi pertemuan antara pecinta dan penyiksa kucing di Polsek Baturaja Timur.
Baca juga: Viral, Kucing Dilempar Batu Sampai Mati di Matraman, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
"Alhamdulillah situasinya aman dan kondusif, pihak komunitas pencinta kucing minta dipertemukan dengan orang tua pelaku dan pelaku menyanggupi," katanya.
Selanjutnya akan diadakan pertemuan lanjutan yang waktunya belum ditentukan, masih menunggu kesiapan dari pihak pelaku yang akan mendatangkan orang tuanya.
Penulis: Leni Juwita
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Penyiksa Kucing di Baturaja OKU ini Minta Maaf di Kantor Polisi, Ungkap Sebab Dia Menyiksa Kucing