Laporan Wartawan Serambi, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, KUALASIMPANG - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Aceh Tamiang menyebabkan beberapa wilayah di kabupaten ini terendam banjir.
Seorang warga Batangara, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang, M Yakub dilaporkan hilang akibat terseret banjir, Sabtu (21/1/2023).
M Yakub dilaporkan hilang saat menyeberangi sungai untuk mengawasi pekerja yang sedang memanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit miliknya.
Adik korban, Kamisan mengatakan kakaknya itu pergi ke kebunnya menggunakan perahu sendirian sekira pukul 16.15 WIB.
Baca juga: BPBD Bangka Belitung Minta Warga Pesisir Waspada akan Fenomena Super New Moon, Berpotensi Banjir Rob
Kebun korban di seberang sungai, sehingga untuk mencapai lokasi harus menggunakan perahu.
"Sendirian pergi naik perahu, sampai sekarang belum pulang," kata Kamisan, Sabtu (21/1/2023) malam.
Dia menjelaskan saat itu air sungai sudah meluap akibat intensitas hujan tinggi.
Luapan air sungai ini menyebabkan sejumlah dusun di Bandarpusala terendam banjir.
"Sudah banjir, air sudah tinggi, sudah ke rumah-rumah," sambungnya.
Pihak keluarga sudah mengecek keberadaan korban kepada pekerja yang memanen kelapa sawit.
"Sudah kami tanya, mereka gak ada yang tahu," ungkapnya.
Kamisan mengatakan keluarga dan masyarakat masih berusaha mencari korban dengan menyusuri sungai dari tempat lokasi awal korban menyeberang.
Baca juga: Pulau Bawean Gresik Diterjang Banjir Lagi, BPBD Sedang Lakukan Pendataan
Ia mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak BPBD Aceh Tamiang untuk membantu proses pencarian.