Laporan Wartawan Tribun Medan Alfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rosber Sihotang (47) tewas setelah diterjang kereta api arah Binjai - Medan di perlintasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023) sekira pukul 11.55 WIB.
Tubuh warga Jalan Benteng, Kecamatan Medan Marelan ini terlempar sekitar 50 meter.
Kepala Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Demson h Sitorus awalnya pengendara tersebut datang dari arah Jalan Gaperta Ujung menuju Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
"Korban tadi melintas dari arah utara menuju arah selatan, kereta api sudah dekat dari arah Binjai menuju ke Medan," kata Demson kepada Tribun-medan, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: 29 Preman dan Juru Parkir di Marelan Kota Medan Diamankan Polisi Karena Membuat Resah Masyarakat
Saat pengendara tersebut hendak melihat di perlintasan kereta, warga di sekitar sempat memberikan peringatan tapi tidak dihiraukan.
"Sebenernya tadi warga sempat menjerit selalu memang warga di sini ketika ada kereta api sudah dekat warga selalu menjerit sama sepeda motor yang mau nerobos," sebutnya.
Ketika dihantam oleh kereta api pria tersebut dengan sepeda motornya langsung terpental sejauh sekira 50 meter.
"Korban terpental hingga 50 meter ke arah timur dan meninggal di tempat," ujarnya.
Ia menyampaikan, setelah kecelakaan petugas kepolisian pun langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
"Sudah dievakuasi ke rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkasnya. (cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sempat Diteriaki Warga Namun tak Digubris, Pemotor Dihantam Kereta Api Jurusan Binjai - Medan