Karena kondisinya itu, kata La Tumpu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.
"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."
"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," tegasnya saat mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Selasa.
Kronologi Kejadian
Kombes Adam Erwindi mengungkapkan Wage Suti menjadi korban amuk massa, Selasa pagi, hingga kemudian diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat.
Baca juga: KKST Sorong Raya Minta Polisi Usut Pembakaran Wanita di Sorong, Terungkap Sosok Korban Sebenarnya
Korban menjadi sasaran warga lantaran diduga menjadi bagian dari sindikat penculikan anak.
Meski sempat diamankan Bhabinkamtibmas, Wage Suti masih menjadi sasaran amuk karena jumlah warga yang terlalu banyak.
Hingga ada seorang warga yang menyiram bensin pada Wage Suti dan menyulut api ke tubuhnya.
"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak."
"Bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," terang Adam, Selasa.
Menambahkan, Iptu Abdul Bayu Ananda mengungkapkan petugas mencoba memadamkan api di tubuh korban.
Setelahnya, korban kemudian dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Namun, korban keburu meninggal dunia.
Pihak Keluarga Korban Tuntut Polisi Usut Tuntas