News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selvi Amalia Korban Iringan Pejabat

Pengakuan Keluarga Selvi Amalia soal Jenis Mobil yang Tabrak Korban, Bantah Pernyataan Kepolisian

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Keluarga korban tabrak lari dan ditemani kuasa hukum Yudi Junadi di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023) dan (Kanan) Kapolres Cianjur Doni Herman saat menunjukan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban.

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki jenis mobil yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni hingga meninggal dunia masih misteri.

Diberitakan sebelumnya, Selvi merupakan korban tabrak lari oleh mobil yang diduga bagian dari rombongan pengawalan polisi.

Terkait dengan ciri-ciri yang menabrak korban, keluarga Selvi memberikan pengakuannya.

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Yudi Junadi menegaskan, Selvi ditabrak oleh mobil jenis Toyota Inova berwarna hitam.

Pengakuan keluarga korban sekaligus membantah pernyataan Kapolres Cianjur menyebut mobil yang melindas mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Fakultas Hukum itu berjenis Audi tipe A8 berwarna hitam.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya pada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Keluarga Klaim Punya Bukti Mobil yang Tabrak Selvi Amalia Adalah Iring-iringan Mobil Polisi

Berdasarkan bukti dari CCTV, lanjut dia, di beberapa titik, kendaraan yang menambrak korban merupakan mobil jenis Toyota Inova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Yudi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Sementara itu, Eva Fatimah (36) bibi korban mengaku, pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga agar kasus ini tetap diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Baca juga: Kapolres Cianjur Sebut Mobil Penabrak Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Ditumpangi 3 Orang

Keterangan Kapolres Cianjur

Kapolres Cianjur Doni Herman membeberkan kronologi kecelakaan yang menewaskan korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini