TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai insiden seorang wanita tewas setelah dibakar warga di di Sorong, Papua Barat Daya.
Korban berinisial WS dihakimi massa karena diduga jadi sindikat penculikan anak.
Keluarga korban menegaskan WS bukanlah pelaku kejahatan melainkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kemudian ada kasus tukang becak bobol tabungan orang lain di Surabaya, Jawa Timur.
Dilaporkan pelakunya bernama Setu, sementara korbannya Muin Zachry.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan uang sebanyak Rp320 juta.
Baca juga: Populer Internasional: 124 Warga Afghanistan Meninggal Kedinginan - 22 Warga Rusia Dikenai Sanksi
Berita populer terakhir datang dari kasus mahasiswi tewas setelah jadi korban tabrak lari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Korban Selvi Amalia Nuraeni diduga ditabrak oleh iring-iringan mobil polisi.
Kejadian yang menimpa korban sempat viral di media sosial dan mendapat perhatian langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir:
1. Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas
Seorang wanita bernama Wage Suti dibakar hidup-hidup oleh sekelompok warga hingga tewas di Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (24/1/2023).
Bahkan, insiden pembakaran tersebut sempat direkam dan viral di media sosial.
Dikutip dari Tribun Papua, kejadian tersebut terjadi di Kilometer 8, Kota Sorong.
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda, membenarkan peristiwa pembakaran tersebut.
“Korban yang meninggal akibat dibakar oleh massa di Kilometer 8 ini berinsial WS,” ujar Bayu, Rabu (25/1/2023).
Ia menuturkan Wage Suti merupakan wanita berumur antara 30-40 tahunan.
Selain itu, Bayu mengungkapkan korban bukanlah warga Sorong, tetapi merupakan warga perantau.
“Ia adalah warga dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Raya, Papua Barat Daya,” tuturnya.
Kemudian buntut dari pembakaran tersebut, keluarga korban yang sebagian besar dari KKST Sorong Raya mendatangi Mapolresta Sorong.
Dilansir Tribun Papua Barat, keluarga korban mengaku tidak terima dan mengutuk atas insiden yang menimpa Wage Suti tersebut.
"Kami merasa sangat menyesal dan mengutuk aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok warga di jalan Basuki Rahmat Kilometer 8, Kota Sorong," ujar Ketua KKST Sorong, La Tumpu, Selasa (24/1/2023).
"Sangat disayangkan warga kami dibakar hidup-hidup hingga mengakibatkan korban meninggal dunia."
"Korban yang tadi pagi dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia adalah warga KKST," sambungnya.
Tumpu menegaskan Wage Suti bukan merupakan anggota sindikat penculikan anak.
2. Fakta Tukang Becak Bobol Tabungan Rp 320 Juta di Surabaya: Modus hingga Teller Terkecoh
Kasus tukang becak yang mengelabuhi teller bank swasta untuk membobol uang sejumlah Rp 320 juta. menyita perhatian publik.
Tukang becak bernama Setu itu mengecoh teller bank dengan bermodalkan wajah yang mirip dengan pemilik asli nasabah bernama Muin Zachry.
Mengutip Motorplus-online.com, uang ratusan juta milik Muin pun ludes tak tersisa ditarik oleh Setu.
Dari upaya pembobolannya itu, Setu mendapatkan Rp 5 juta.
Sementara sisanya adalah jatah seorang pria bernama Thoha yang menjadi otak aksi pencurian ini.
Berikut fakta-fakta kasus tukang becak yang mengelabuhi teller bank swasta untuk membobol uang sejumlah Rp 320 juta:
Kronologi
Peristiwa ini bermula saat Thoha mengetahui Muin memiliki saldo rekening sebesar Rp 345 juta.
Ia juga mengetahui nomor dan pin M-Banking milik Muin yang merupakan bapak kosnya.
Thoha lantas mencuri buku rekening, KTP, dan kartu ATM milik Muin.
Selanjutnya, Thoha mencari orang yang mirip dengan Muin.
Ia adalah Setu, si tukang becak.
Kepada Setu, Thoha beralasan dengan meminta tolong untuk mencairkan uang milik ayahnya yang sedang sakit.
Setu diiming-imingi uang Rp 5 juta untuk membayar jasanya.
3. Viral Mahasiswi Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari di Cianjur, Pelaku Kendarai Mobil Audi Hitam
Beredar viral di media sosial kasus tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat yang mengakibatkan seorang mahasiswi Universitas Suryakencana bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia.
Kecelakaan ini terjadi di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kapolres Cianjur, Doni Herman mengatakan korban mengendarai sepeda motor saat kejadian dan melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.
Dari arah berlawanan terdapat rombongan iring-iringan mobil polisi yang melaju cukup kencang.
Korban kaget karena mobil angkot di depannya berhenti mendadak dan membuatnya menabrak bagian belakang angkot.
Korban juga terjatuh karena tidak seimbang setelah menabrak angkot.
Doni Herman menjelaskan posisi jatuh korban yang mengakibatkan Selvi meninggal.
"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," terangnya dikutip dari TribunJabar.com.
Saat korban jatuh ke sebelah kanan, tiba-tiba datang mobil berwarna hitam yang diduga mengikuti iring-iringan mobil polisi.
Menurut Doni, korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlindas mobil hitam tersebut.
"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan. Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan," jelasnya.
Mobil yang menabrak langsung tancap gas tanpa menghiraukan korban.
Saksi yang berada di TKP sempat melakukan pengejaran dan dapat memberhentikan pelaku.
"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan dan seorang anak."
"Namun warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," ungkapnya.
Doni Herman menambahkan polisi telah mengungkap jenis mobil yang menabrak lari korban yakni mobil jenis Audi.
"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melintas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com)