TRIBUNNEWS.COM, BALI - Viral video bule (turis asing) perempuan tidur di kandang sapi.

Kejadiannya di Bali.

Tepatnya diGang II Wana Prasti, Jalan  Pura Masuka Lingkungan Banjar Wanagiri Ungasan, Badung, Bali.

Warga setempat geger adanya bule perempuan tidur di kandang sapi miliknya. 

“Iya ini kandang sapi saya. Jamnya kurang tahu saya tapi pagi sudah ada. Tidak berani saya mengecek langsung tadi. Biasanya jam 6 pagi saya ke sini dan saya melihat dia sudah di situ,” kata Wayan Silib pemilik kandang sapi saat ditemui Tribunbali.com, Sabtu (4/1/2023).

Baca juga: Bule di Bali Kaget, Nugget Asli Indonesia Ada Bubble-nya

Kaget ada bule tidur di kandang sapi, dia pun langsung memanggil anaknya untuk mengecek keadaan bule tersebut.

Namun saat dicek, tangan bule perempuan itu bergerak.

Anak dari Wayan Silib pun langsung melaporkan perihal adanya bule yang tidur di lahan kosong yang dijadikan kandang sapi olehnya ini ke Kepala Lingkungan Banjar Wanagiri.

Sementara itu tetangga Wayan Silib, Made Sukawan menyampaikan bahwa dari dirinya mendapatkan informasi ini ikut mengecek dan keadaannya seperti itu masih tidur.

"Sudah ditemukan kayak begini seperti kondisi sekarang ini. Mabuk alkohol atau kenapanya saya kurang tahu, tadi sempat dibangunin dan dia bangun habis itu kencing di sana lalu balik lagi tidur di sini,” ungkap Made Sukawan.

Ia khawatir barang bawaan bule perempuan tersebut ada yang hilang lalu menuduh ke warga sehingga dilaporkan adanya kejadian ini ke Kepala Lingkungan setempat.

“Takutnya barang-barang dia seperti handphone menuduh kami kalau kehilangan. Sudah seperti itu kondisinya dari pagi tadi saya lihat ( tidur dan seperti hilang kesadaran),” imbuhnya.

Sementara itu, Nyoman Ariadi yang juga warga di situ berharap instansi terkait segera melakukan tindakan terhadap bule perempuan tersebut karena tadi dari Kaling dan Babinkamtibmas hanya datang mengecek saja tetapi hingga siang ini belum ada tindakan apa-apa.

“Khawatir ada kejadian seperti ini takutnya dikira warga sudah tahu tapi tidak melaporkan ke yang berwajib. Takutnya ada apa, takutnya ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi sebagai warga kita takutkan seperti itu,” ucap Nyoman Ariadi.