TRIBUNNEWS.COM - GS alias Ganden (50), pria di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tega merudapaksa siswi SMP.
Ironisnya, perbuatan bejat pelaku itu telah dilakukan hingga 109 kali.
Kasus ini terungkap saat korban mengeluhkan sakit perut.
Setelah dibawa ke rumah sakit, bocah berusia 15 tahun itu melahirkan seorang bayi.
Kini, pria yang sehari-hari bekerja sebagai mandor bangunan itu telah diamankan pihak berwajib.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta kasus mandor bangunan rudapaksa siswi SMP hingga 109 kali:
Baca juga: Bocah SMP di Klaten Buang Bayinya Sendiri, Terungkap Warga yang Dengar Tangisan saat Cari Rumput
Tiba-tiba Melahirkan Bayi
Melansir TribunJogja.com, kasus ini terungkap saat korban mengeluhkan sakit di bagian perut pada Minggu (18/12/2022)
Saat itu, korban mengeluhkan sakit perut dan merasa seperti diare.
Namun, saat buang air besar tak kunjung keluar.
Demikian disampaikan oleh Kanit IV Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti, Selasa (7/2/2023).
"Korban pergi ke kamar mandi untuk buang air besar, tapi tak keluar."
"Kemudian dibawa orangtua korban ke rumah sakit dan diinfus," jelasnya.
Setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tiba-tiba korban melahirkan seorang bayi.