Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Medan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Dengan diresmikannya kedua terminal yang menghabiskan anggaran Rp 43 miliar itu, Jokowi berharap citra terminal berubah semakin baik.
Mulanya, Jokowi bicara soal kemacetan yang kini terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Baca juga: VIDEO Jokowi: Terbukti Insan Pers Telah Buka Harapan Orang Biasa seperti Saya Bisa Jadi Presiden
"Kemacetan sekarang ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta, kota-kota besar misalnya, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota-kota besar yang lainnya mulai mengalami macet yang sudah mulai harus kita perhatikan," kata Jokowi seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/2/2023).
Dikatakan Jokowi, fasilitas terminal bus yang baik sangat dibutuhkan masyarakat.
"Sehingga fasilitas yang namanya terminal bus yang baik, yang bersih, yang nyaman, yang para penumpang itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu lalu, yang kotor, yang banyak premannya. Siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi?" kata Jokowi.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Jokowi Minta Media Tetap Pegang Idealisme dan Objektif
Jokowi juga berharap budaya menggunakan transportasi massal meningkat seiring diresmikannya dua terminal tersebut.
Dia sempat bertanya juga kepada para sopir bus soal jurusan bus di terminal tersebut.
"Dari sini ada yang ke Pekanbaru, ada yang ke Dumai, ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Pematang Siantar, ada juga dari sini menuju ke bandara. Pelayanan itulah yang ingin diberikan oleh terminal Amplas Kota Medan ini," tandas Jokowi.