News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kasus Pembacokan di Titik Nol Yogyakarta: 6 Pelaku Ditangkap, Akui Ketakutan dan Sempat Kabur

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelaku kekerasan jalanan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta diarahkan menuju ruang tahanan Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023)

TRIBUNNEWS.COM - Enam orang pemuda yang menjadi pelaku dugaan pembacokan di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, pada Selasa (7/2/2023) akhirnya ditangkap.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, memberikan membenarkan soal penangkapan enam pelaku tersebut.

Bahkan seorang pelaku masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK di Yogyakarta.

Diketahui aksi pembacokan tersebut awalnya viral di sosial media, lantaran terekam CCTV.

Lantaran viral tersebut membuat para pelaku ketakutan dan sempat kabur ke luar kota.

Dalam video yang beredar, tampak para pelaku terlibat perkelahian dengan korban dan melakukan penganiayaan.

Baca juga: Peran Enam Pelaku Penganiayaan di Yogyakarta, Terlibat Kekerasan karena Solidaritas Sesama Teman

Tampak motor yang diduga milik korban dalam kondisi terjatuh, dan sempat akan dibawa oleh pelaku, dilansir YouTube TribunNetwork.

Pelaku mengayunkan senjata tajam celurit ke arah korban.

Beruntung korban selamat lantaran menggunakan helm, sehingga tidak mengalami luka parah.

Aksi perkelahian yang berujung penganiayaan tersebut terjadi saat kondisi Titik Nol Kilometer cukup ramai.

Dari video yang beredar juga tampak pelaku berjumlah enam orang.

Penangkapan

Video detik-detik sebelum pembacokan di Kilometer Nol Yogyakarta beredar di media sosial pada Rabu (8/2/2023). Sebelum insiden pembacokan, sempat terjadi perkelahian antar kelompok di kawasan tersebut. (Twitter @merapi.undercover)

Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan semua pelaku ditangkap di luar kota.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini