Riko saat itu hendak pulang setelah menyetrum ikan di Sungai Balapunah.
Sedangkan Elisa dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja.
Riko selanjutnya mengajak pergi Elisa ke Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang untuk mengobrol.
Baca juga: Kondisi Psikis Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Disebut Kurang Stabil
Sikat cerita, Riko yang emosi kemudian mencekik Elisa dari arah belakang.
Pelaku lalu menyeret korban ke arah semak-semak sekitar lokasi pembunuhan.
Tanpa belas kasih, Riko kemudian menghantamkan kloset yang kebetulan ada di TKP ke korban hingga tewas.
Riko lalu meninggalkan lokasi dan berhasil ditangkap 1 jam setelah seorang saksi mengetahui aksi pelaku.
Motif pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga membeberkan motif kasus ini.
Riko tega membunuh Elisa dipicu rasa sakit hatinya.
Pelaku menyebut korban sudah selingkuh dan telah memiliki kekasih baru.
Riko dan Elisa diketahui sudah menjalin cinta selama 5 tahun lamanya.
Baca juga: Asmara di Balik Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Berawal Dari Bangku SMA Hingga Kado dari Mantan
"Mereka ini pacaran, cuma putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima
Motifnya sakit hati karena menurut tersangka dia diselingkuhin korban," ujar Shilton, dikutip dari TribunBanten.com.
Kini Riko dijerat pasal pasal 338 Juncto 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Ia terancam penjara paling lama 15 tahun.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBanten.com/Engkos Kosasih)