News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswi Dibunuh di Banten

Sosok ES, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Anak Wakil Ketua Kadin Banten

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riko Arizka (21) pelaku pembunuhan mahasiswi di Pandeglang, Banten (kiri) dan pemakaman Elisa Siti Mulyani, mahasiswi korban pembunuhan di Pandeglang (kanan). Diketahui pelaku Riko Arizka membunuh mantan pacarnya Elisa Siti Mulyani, Rabu (8/2/2023) malam karena sakit hati korban memiliki pacar baru. - Sosok ES, mahasiswi yang dibunuh mantan pacarnya pakai kloset di Pandeglang, putri bungsu Wakil Ketua Kadin Banten.

TRIBUNNEWS.COM - Elisa Siti Mulyani (22) alias ES, mahasiswi di Pandeglang, Banten tewas dibunuh mantan pacarnya, Riko Arizka (21).

Jasad Elisa Siti Mulyani ditemukan di Jalan Stadion Badan, Kabupaten Pandeglang, Riko Arizka, Rabu (8/2/2023).

Elisa Siti Mulyani dihabisi oleh pelaku menggunakan kloset di semak-semak dekat Stadion Badak.

Pelaku nekat menghabisi nyawa mantan pacarnya lantaran Riko Arizkan sakit hati korban sudah punya kekasih baru setelah putus dengan pelaku.

Lantas siapakah sosok Elisa Siti Mulyani?

Melansir TribunBanten.com, Elisa Siti Mulyani alias Elisa Siti Mulyani merupakan mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Serang, Banten.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Sempat Datangi Rumah Korban, Minta Ini ke Ayah Elisa

Elisa Siti Mulyani lahir di Serang pada 27 Maret 2000.

Korban adalah putri bungsu dari Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten, Tubagus Hadi Mulyana.

Cicha sapaan akrab Elisa Siti Mulyani tinggal di Kampung Seruni, Kelurahan Seruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Menurut Tubagus Hadi Mulyana, Elisa Siti Mulyani merupakan anak yang mandiri.

Meski anak bungsu, ia tak haus dimanja oleh kedua orangtuanya.

Berstatus sebagai mahasiswi, Elisa Siti Mulyani aktif dalam kegiatan di kampusnya.

"Almarhum juga rajin beribadah," kata Tubagus Hadi Mulyana, Kamis (9/2/2023).

Dikutip dari TribunBanten.com, Elisa Siti Mulyani diketahui bekerja sebagai mitra input data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang.

"Elisa mulai kerja sebagai mitra di BPS Pandeglang dari Januari tahun ini (2023)," kata Medi Humaedi, rekan kerja Elisa Siti Mulyani saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

Medi mengatakan, setiap harinya Elisa Siti Mulyani pulang dari Kantor BPS yang terletak di Jalan Raya Labuan, Kelurahan Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, sekira pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Ayah Korban Ungkap Sosok Riko: Pelaku Anak Polisi

"Kan dia biasanya datang habis dzuhur, emang shift dua," jelasnya.

Motif Pembunuhan

Riko Arizka tega membunuh Elisa Siti Mulyani karena sakit hati korban sudah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.

Diketahui, Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani pernah menjalin hubungan asmara selama lima tahun, mengutip TribunBanten.com.

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton Silitonga.

"Mereka ini pacaran, cuman putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," terangnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tragis itu bermula pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu, Riko Arizka hendak pulang setelah menyetrum ikan di Sungai Balapunah dan tidak sengaja bertemu korban di jalan.

Korban yang ketika itu mengendarai sepeda motor hendak pulang dikejar oleh pelaku.

Elisa Siti Mulyani (22) mahasiswi yang dibunuh oleh mantan pacar bernama Riko Arizka di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten. Elisa Siti Mulyani alias ES (22), mahasiswi, menjadi korban pembunuhan mantan pacar, Riko Arizka (21). (Tribun Banten)

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Keluarga Korban Temukan Ada Kejanggalan

Awalnya, pelaku hendak mengajak korban ngobrol di Stadion Badang, Kabupaten Pandeglang.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ujarnya.

Setelah itu, pelaku menyeret korban di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju semak-semak.

Mendapat perlakuan keji itu, korban pun lemas tak berdaya.

Seketika itu, pelaku langsung menghabisi nyawa korban menggunakan kloset yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku yang melihat kloset di sana langsung menggunakan itu untuk memukul korban hingga meninggal dunia," bebernya.

Selanjutnya, pelaku membawa handphone dan laptop milik korban.

Sementara, motor korban oleh pelaku dimasukkan ke semak-semak untuk menyembunyikan barang bukti.

"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan kloset."

"Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini