News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati

Ridwan Kamil Kirim Tim Pencari Fakta ke Indramayu, Minta Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Berdamai

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Indramayu, Nina Agustina (kiri) yang disebut terkait mundurnya Lucky Hakim (kanan) dari jabatan Wakil Bupati. - Ridwan Kamil berharap hubungan Lucky Hakim dan Nina Agustina membaik.

TRIBUNNEWS.COM - Pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengaku sulit menghubungi Lucky Hakim untuk menanyakan perihal pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.

"Susah dihubungi. Saya sudah mencoba nelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali."

"Jadi kepada individunya masih susah dihubungi, sudah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri. Tapi belum ada respons," ungkapnya, Jumat (17/2/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Baca juga: Partai Pengusung Kecewa Lucky Hakim Putuskan Mundur dari Wakil Bupati Indramayu Tanpa Permisi

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini juga telah mengirimkan tim pencari fakta ke Indramayu untuk mengetahui berbagai masalah di internal pemerintahan Indramayu.

"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu," imbuhnya.

Langkah yang dilakukan kang Emil berdasarkan anjuran dari Menteri Dalam Negeri yang ingin hubungan Lucky Hakim dan Bupati Indramayu, Nina Agustina berdamai.

"Mahal sekali dan panjang sekali, masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan-kesepakata politik teknisi yang baik," tambahnya.

Menurutnya hubungan yang harmonis antara bupati dan wakil bupati perlu dipertahankan karena mereka telah bersama menyusun program dan akan merealisasikannya bersama.

Ia memberi contoh beberapa kepala daerah di Jawa Barat yang sempat berseteru, namun kini telah berdamai kembali.

"Dulu Wali Kota, kami damai dengan Pak Oded, kemudian dengan Pak UU juga saat jadi Gubernur damai. Jadi silih asih, asuh, asah, ini dalam membangun Jawa Barat," jelasnya.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Bupati Nina Agustina: Kita Hormati

Lucky Hakim Mengaku Tugas Wabup Dibatasi

Setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu selama dua tahun, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri.

Lucky Hakim merasa gagal menjadi Wakil Bupati Indramayu karena tidak dapat menepati janji kampanyenya kepada masyarakat.

Statusnya sebagai Wakil Bupati membuat ranah kerjanya dibatasi.

"Menurut Undang-undang, tugas wakil bupati dibatasi," terangnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Janji kampanye yang belum ditepati itu yakni seperti menaikkan tunjangan 6.000 guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan, serta memberikan gaji Rp 1 juta per bulan untuk guru mengaji, imam masjid dan mushala.

Baca juga: Lucky Hakim Buka-bukaan Uang Makan Minum Wakil Bupati Lebih Dari Rp 100 Setiap Bulan

"Saya juga janji memberikan beasiswa untuk 100 murid ke perguruan tinggi hingga membangun sekolah pertanian gratis," sambungnya.

Selain itu, kader Partai Demokrat ini pernah berjanji membagikan 300 mobil ambulans gratis untuk 300 desa.

Biaya persalinan ibu hamil di Indramayu juga dijanjikan gratis.

Ia juga berencana membedah 5.000 rumah orang yang tidak mampu dan membuat lapangan bola di setiap desa di Indramayu.

Janji-janji kampanye ini diberikan agar masyarakat Indramayu memilih pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Namun selama dua tahun masa pemerintahan Nina Agustina dan Lucky Hakim, janji-janji tersebut belum dapat diwujudkan.

"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," tegasnya.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim Dianggap Janggal, Seharusnya Tidak Ditujukan ke DPRD Indramayu

Lantaran belum dapat menepati janjinya kepada masyarakat, Lucky Hakim memilih mundur dan mengaku telah gagal.

"Saya merasa telah gagal, saya tahu ini kesalahan saya, dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," ucapnya.

Pada Pilkada 2020 ini, Lukcky Hakim menggandeng Nina Agustnia Da'i Bachtiar dengan nomor urut 04. (Instagram / @ninaagustina.official)

Ungkap Besaran Gaji Wakil Bupati

Terungkap alasan Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Pria berusia 45 tahun ini merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu dan memilih mengundurkan diri.

"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," ungkapnya, Rabu (15/2/2023).

Ia mengaku gaji dan fasilitas yang diterima tidak pantas kerena kinerjanya tidak sesuai dengan jumlah gaji yang diberikan.

Lucky Hakim menyoroti jumlah Take Home Pay yang diterima per bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak awal 2021.

Baca juga: Lucky Hakim Merasa Berdosa Jika Tidak Mundur dari Wakil Bupati Indramayu

Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.

Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.

Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.

"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
sambungnya.

Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya.

Bupati Indramayu, Nina Agustina (Kompas TV)

Tanggapan Bupati Indramayu

Beredar rumor Lucky Hakim mengundurkan diri karena hubungannya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis.

Namun, rumor ini dibantah oleh Nina Agustina.

Baca juga: Fakta Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu: Sosok, Karier Politik, hingga Respons Bupati

Menurut Nina, hubungannya dengan Lucky Hakim baik-baik saja meski sempat terjadi ketegangan beberapa waktu lalu.

"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).

Nina mengatakan setelah kejadian tersebut keduanya tidak lagi saling berkomunikasi.

Meski demikian, Nina menegaskan tidak ada persoalan personal yang membuat keduanya berkonflik sehingga Lucky Hakim memutuskan mengundurkan diri.

"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa." 

"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Handika Rahman/Syarif Abdussalam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini