TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun kelapa di Kalimantan Barat.
Pengemudi ojek online tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Peristiwa tersebut viral usai sang istri membagikan kisahnya di media sosial.
Baca juga: Menantu Polisi Inisiatif Ganti Plat Dinas Palsu hingga Tabrak Ojol di Jaktim
Sontak, kisah ini ramai mendapat perhatian dari netizen.
Kabar driver ojol hilang kontak dan ditemukan tewas dibunuh bermula dari laporan istri korban yang diunggah oleh akun TikTok @asep.ngangak pada Sabtu (25/2/26).
Pada unggahan itu, menampilkan tangkapan layar obrolan istri driver ojol yang minta tolong kepada driver ojol lainnya untuk mencari tahu keberadaan sang suami.
Wanita itu tampak begitu panik, lantaran tak kunjung mendengar kabar terbaru dari sang suami
Wanita itu pun memberitahu bahwa suaminya terakhir kali mengabarinya ketika melaporkan rute orderan terakhirnya sebelum akhirnya tak bisa dihubungi lagi.
Kekhawatiran sang istri semakin menjadi-jadi, karena sang suami tak biasanya belum terdengar kabarnya padahal sudah larut malam.
Terlebih wanita itu dan sang suaminya tengah berjauhan.
Baca juga: Diduga Salah Berikan Orderan Makanan, Karyawan Restoran di Jakarta Barat Dipukul Driver Ojol
Sang suami diketahui merantau ke Pontianak, sedangkan wanita itu dan buah hati mereka menetap di Bogor.
Wanita itu pun memberitahu titik penumpang yang terakhir kali dijemput sang suami.
Ia juga sudah berusaha melapor ke pihak kepolisian namun diminta untuk menunggu 1x24 jam.
Mengutip dari kompas.com, driver ojol berinisial AF (33), ditemukan tewas di kawasan kebun kelapa, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (25/2/23) pagi.
Pria yang ciri-cirinya sama persis dengan yang dicari-cari oleh wanita itu ditemukan dengan sejumlah luka di kepala dan leher yang diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mengambil sari gula aren dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Saat ini kenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan autopsi lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematiannya dan pihak keluarga sudah dihubungi oleh petugas,” ungkap Arief.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut, dan turut berduka untuk peristiwa yang menimpa wanita itu.
“Mana istrinya ngechat profilnya poto anaknya lagii, how saddd,” tulis @lintahdrt.n.
Baca juga: Driver Ojol Tolak Pemberlakuan Jalan Berbayar di DKI Jakarta
“Polisi bilang harus nunggu 1x24 jam wkwkwkwkwkwkw kelawakan polisi konoha y ges ya,” tulis @cuman.adit_.
“Al fatihah… semoga istri dan anaknya diberikan ketabahan,” tulis @justastika.
“Istrinya sayang banget itu sampe-sampe lapor sana sini,” tulis @martabakkeju78.
“Sedih banget ya Allah harus nunggu 1x24 jam udah jadi mayat itu pak polisi, coba pas laporan langsung otw ke tempat mungkin bisa lain cerita,” tulis @wiwi_aristha08.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hilang Kontak dengan Istri, Driver Ojol Tewas Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Kebun Kelapa