Hal tersebut membuat pelaku kesal.
"MH berdalih melakukan pembinaan terhadap anak didik," kata dia.
Ia juga mengatakan, panti asuhan yang dikelola pelaku kini ditutup sementara.
Panti asuhan tersebut dalam pengawasan Satres Polrestabes Palembang.
"Belum beroperasi masih kita police line," kata Ngajib.
Baca juga: Aniaya Anak Asuh, Pemilik Panti Asuhan di Palembang Ditangkap dan Dinyatakan Positif HIV
Positif HIV
Pelaku MH juga mengidap Human Immunodeficiency Virus atau HIV.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa anak-anak penghuni panti asuhan.
"Anak-anak yayasan panti asuhan Fisabilillah Al-Amin sudah kami periksa di RS Bhayangkara, dan hasilnya negatif. Tidak ada yang tertular, Alhamdulillah semuanya sehat, " ujar Ngajib seperti yang diwartakan Sripoku.com.
MH juga ditempatkan di tahanan khusus di Polrestabes Palembang serta pihak kepolisian akan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk kasus ini.
"Tersangka ditempatkan di tempat yang khusus. Tapi selagi proses hukum berjalan kami juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bagaimana penanganannya, " ungkapnya.
Disinggung soal adanya kekerasan seksual, Ngajib mengungkapkan hingga saat ini masih belum ada.
"Belum ada (kekerasan seksual) yang dialami anak-anak. Masih pendalaman proses penyelidikan, " pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Sripoku.com, Yandi Triansyah/Rachmad Kurniawan)