Laporan Wartawan Tribun Medan Alif Al Qadri Harahap
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGBALAI - Ledakan balon gas terjadi di acara jalan sehat hari ulang tahun (HUT) Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di di pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Minggu (26/2/2023).
Bunyi ledakan mengagetkan seluruh peserta.
Apalagi api cukup besar terlihat membesar setelah balon gas menyambar jaringan kabel tegangan menengah.
Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib yang melakukan pelepasan balon ikut terkejut hingga menunduk badan setelah terjadi ledakan.
Fatar Siregar, Kepala ULP PLN Tanjungbalai saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com mengatakan, ledakan terjadi karena balon gas yang dilepas oleh Wali Kota Tanjungbalai mengandung gas yang mudah terbakar.
"Benar, kejadiannya semalam dalam acara Hut Kementrian BUMN di pelabuhan Pelindo Teluk Nibung.
Baca juga: Nikahi Anak Bawah Umur, Kakek Berusia 68 Tahun di Tanjungbalai Diminta Warga Tinggalkan Kampung
Ini kegiatan dilakukan di berbagai kota di seluruh Indonesia," ujar Fatar, Senin(27/2/2023).
Menurutnya, ledakan tersebut diakibatkan balon gas yang dilepaskan oleh Wali Kota Tanjungbalai menyambar Kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (HUTM) milik PLN di pelabuhan Teluknibung.
"Jadi yang beredar trafo itu salah. Yang tersambar itu kabel HUTM. Jadi balon gas ini, bila terkena kabel maka akan meledak," ujarnya.
Ia mengaku kejadian tersebut panitia tidak memprediksikan angin yang datang dari arah laut akan menyambar balon sehingga merubah arah terbang balon.
"Sebenarnya, kalau dilihat dari video, jarak antara tempat pelepasan dan kabel cukup aman. Karena ada jarak 20 hingga 25 meter dari kabel namun, angin datang dari arah laut dan merubah arah balon, sehingga menyambar ke kabel HUTM yang berada di lokasi," ujarnya.
Ujarnya, dari peristiwa tersebut, sempat terjadi kedipan sementara namun tidak mengakibatkan pemadaman listrik.
"Tidak terjadi pemadaman. Hanya kedipan sementara. Kalau trafo yang meledak sudah padam dan acara otomatis akan terhenti," katanya.
Ia menghimbau kepada penyelenggara, penggunaan balon gas sangat berbahaya bagi jaringan listrik.
Selain berbahaya, ia juga mengaku akibat ledakan tersebut dapat merugikan banyak orang.
"Sangat berbahaya. Kami menghimbau kepada penyelenggara acara, sebaiknya bila hendak menggunakan pelepasan balon gas, sebaiknya terlebih dahulu berkordinasi dengan kami.
Kemudian, masyarakat juga diharapkan tidak bermain layang-layang dan membakar sampah dibawah jaringan. Karena ini dapat membuat kabel korosi," pungkasnya. (cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Balon Gas Menyambar Kabel PLN hingga Meledak di Acara HUT Kementrian BUMN