TRIBUNNEWS.COM - Masjid Raya Syekh Zayed Surakarta akan menyediakan makanan takjil berbuka puasa selama Ramadan 1444 Hijriah.
Masjid Raya Syekh Zayed Surakarta adalah masjid yang dibangun sebagai hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ada sekira 4.000 takjil setiap harinya yang akan disediakan.
Diketahui, takjil tersebut akan ditanggung oleh pihak Emirates.
"Kita akan memberikan takjil, iftar untuk umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa."
"Insya Allah per hari ada 4000, tadi disampaikan oleh pihak Emirates."
"Mereka akan menanggung semua pengeluarannya," ujar Menag saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan penggunaan Masjid Raya Syekh Zayed di Surakarta, Selasa (28/2/2023), dikutip dari laman Kemenag.
Kini, masjid tersebut sudah resmi dibuka dan bisa digunakan untuk aktivitas ibadah masyarakat umum.
Baca juga: Jelang Ramadan, Bazar Minyak Goreng Murah Seharga Rp15 Ribu per Liter Digelar di Serang
Menag menyampaikan, peresmian Mesjid Syeikh Zayed Solo menjadi kebahagiaan bagi umat muslim.
Sebab, penyelenggaraannya bertepatan dengan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 2023.
"Masjid ini adalah simbol hubungan Indonesia dengan dunia Internasional yang sangat harmoni," kata Menag.
Masjid tersebut, lanjut Yaqut, akan dikelola Kementerian Agama.
"Masih ada beberapa pekerjaan finishing yang harus diselesaikan agar ini sempurna dan segera diserahkan ke pihak Uni Emirat Arab untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Agama untuk pengelolaannya," kata Menag.
"Kita senang karena kita lihat masjid ini luar biasa. Masjid ini adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab," tambahnya.
Menag berharap kehadiran Masjid Syekh Zayed ini akan menambah semangat umat dalam merawat keberagamaan yang moderat dan toleran.
(Tribunnews.com, Widya)