TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Guru PAI SMPN 1 Cijeungjing, Nurasiah (50) meninggal saat mengajar di ruang kelas.
Nurasiah saat itu sedang mengajar PAI di kelas VIII C. Semula berdiri kemudian mendadak duduk di kursi.
Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Diduga Akibat Ditolak RSUD Subang, Begini Pernyataan Dinas Kesehatan
”Saat duduk di kursi tersebut beliau terkulai lemas dan jatuh ke lantai,” ujar Kepsek SMPN 1 Cijeungjing H Uus Rusmawan, Senin (6/3/2023).
Begitu melihat ibu gurunya jatuh pingsan ke lantai, tentu saja 30 orang siswa kelas VIII C mendadak heboh.
Guru-guru pun berdatangan ke ruang kelas VIII C.
Ibu Nurasiah yang jatuh pingsan kemudian dibawa ke ruang UKS sebelum dibawa ke mobil.
“Dan langsung dibawa dengan mobil pribadi di ke RSUD Ciamis. Baru sekitar 10 menit ditangani di ruang IGD, nyawa beliau sudah tidak tertolong lagi. Menurut informasi pihak keluarga, Ibu Nurasiah memang punya riwayat penyakit jantung,” katanya.
Baca juga: Sebuah Mobil dan Motor di Bone Terlibat Kecelakaan, Dua Orang Meninggal Dunia
Sampai Senin sore jenazah almarhumah masih disemayamkan di rumah duka di Desa Pamalayan Cijeunjing.
“Rencananya akan dikuburkan malam ini juga, masih menunggu anak sulung almarhum yang bekerja di Yogjakarta,” ujar Uus.
Civitas akademika SMPN 1 Cijeungjing dan keluarga besar Disdik Ciamis berduka.
Kadisdik Ciamis Dr Asep Saeful Rahmat dan sejumlah pejabat Disdik Ciamis, Senin (6/3) siang sampai sore berkesempetan melayat di rumah duka.
“Kami masih di rumah duka, menunggu kedatangan anak almarhumah yang dari Yogya,” katanya.
Baca juga: Duduk Perkara Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Melahirkan di RUSD Subang Jawa Barat
Menurut Uus, Ibu Nurasiah sudah 6 tahun mengajar PAI (pendidikan agama Islam) di SMPN 1 Cijeungjing.
Sebelumnya ibu dua anak tersebut 13 tahun menjadi guru PAI di SMP Ar Risalah Cijeungjing (andri m dani)
Penulis: Andri M Dani
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Guru SMPN 1 Cijeungjing Meninggal saat Mengajar, Tak Tertolong saat Dibawa ke RS