News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Dalami Kasus Ibu Hamil Meninggal di Subang, Pihak RS akan Disanksi jika Ada Unsur Kelalaian

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juju Junaedi menunjukkan foto istrinya, Kurnaesih, semasa hidup. Kurnaesih meninggal dunia dalam perjalanan ke Bandung setelah ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang. Polisi masih mendalami kejadian ini.

"Kami atas nama Pemkab Subang, memohon maaf atas musibah yang menimpa korban dan keluarga, semoga almarhumah meninggal dalam keadaan mati syahid," ungkapnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Soal Ibu Hamil yang Meninggal setelah Ditolak RSUD Subang, Dinas Kesehatan Minta Maaf

Ia menjelaskan dalam kejadian ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan RSUD Subang.

Menurutnya, kondisi RSUD Subang saat itu sudah penuh baik ruang ICU maupun ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).

"Kondisi saat itu, korban harus dibawa ke ICU tapi ruang ICU di RSUD juga penuh, kemudian dibawa ke ruang PONEK juga penuh, sehingga pasien tak bisa ditangani di RSUD dan harus dirujuk ke rumah sakit lainnya," bebernya.

Asep Nuroni menjelaskan, selain karena ruangan penuh, korban ditolak pihak rumah sakit karena tidak memiliki rujukan dari Puskesmas.

"Pola rujukan ini harus diperbaiki, untuk warga yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, jika tak memungkinkan dirujuk ke RSUD Subang bisa dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten tetangga," tambahnya.

Ia berharap RSUD Subang terus meningkatkan kualitas pelayanan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

"Kita tak bicara sanksi dulu, tapi kita bicara perbaikan ke depan harus seperti apa RSUD Subang ini terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Jangan sampai kasus yang dialami Kurnaesih ini kembali terulang di kemudian hari," pungkasnya.

IGD RSUD Subang Jawa Barat (Istimewa)

Pernyataan Pihak RSUD Subang

Menanggapi kejadian ini, pihak RSUD Subang membuat sebuah video permintaan maaf dan klarifikasi.

Dalam video tersebut, Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang mengakibatkan seorang ibu hamil meninggal.

“Kami mohon maaf kepada keluarga yang ditinggalkan, suami dan anak semoga diberi kesabaran," ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Ibu Hamil Sempat Tak Sadarkan Diri Usai Tertimpa Braket Proyek Revitalisasi Pasar Mardika

Pihak rumah sakit merasa sangat berdosa dengan kejadian ini dan berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini