TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - "Ketagihan". Itulah kata yang mungkin bisa mencerminkan kesetiaan PT Semen Gresik dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Bahkan sudah empat tahun kerja sama terjalin, hubungan baik keduanya telah melahirkan ratusan pewarta berkompeten lewat Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Momen keakraban tersebut terlihat dalam pembukaan acara UKW di Auditorium Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMV), Kaliurang, Sleman, DIY, Kamis (16/3/2023).
Dalam hal itu, acara dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Katua PWI Jateng Amir Machmud, para penguji UKW, dan 52 peserta UKW dari Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar).
Adapun Semen Gresik sejalan satu visi misi mendukung lahirnya wartawan bertanggung jawab dengan karyanya yang mencerdeskan bangsa.
Dukungan itu telah terbukti, sejak 2019 perusahaan semen yang terkenal dengan slogan "Kokoh Tak Tertandingi" ini berjalan seiringan bersama PWI Jateng mengadakan UKW.
Kamis pagi tadi adalah dukungan keenam yang telah diberikan Semen Gresik bersama PWI Jateng.
"Pada intinya Semen Gresik mensuport PWI, membantu PWI menyajijan berita berkualitas melalui UKW ini," jelas Dirrektur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, diwawancarai setelah acara.
Baca juga: Jalin Hubungan Baik Kodam Jaya Ajak Wartawan Latihan Menembak
Bagi Supriyadi, UKW yang melahirkan wartawan kompeten ini juga membawa energi positif dalam pemberitaan tanah air.
Wartawan berdedikasi tinggi dan bekerja dengan hati, menurut dia menjadikan kualitas pemberitaan semakin baik serta mampu menangkal kabar-kabar buruk yang beredar di media sosial.
"Ke depan kami berharap, komunikasi yang baik terus terjalin antara Semen Gresik dan wartawan, karena itu juga menjadi bagian dari komunikasi kami," paparnya.
Sementara, pembukaan UKW mendapat dukungan juga dari berbagai pihak, tak ketinggalan Paku Alam X yang secara simbolis membuka kegiatan UKW.
"Guooooong," begitu bunyi gong yang ditabuh Paku Alam X disambut tepuk tangan peserta UKW dan hadirin.
Mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono, Paku Alam menyebut, wartawan harus menghadirkan info akurat terpercaya dan berimbang kepada masyarakat.