Menurutnya, tak adanya alat pemadam kebakaran di Dogiyai membuat proses pemadaman menjadi sulit.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Ekuador dan Peru Utara, 15 Orang Tewas
Kondisi angin yang kencang juga membuat api cepat menyambar ke tempat lain.
"Kami berupaya sebisanya karena di Dogiyai belum ada mobil pemadam sehingga memang tidak mudah untuk dipadamkan, apalagi situasi juga ada angin," ujarnya.
Pihaknya juga masih belum bisa memastikan apakah kebakaran karena kecelakaan atau disengaja.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Memang ada dugaan ini dibakar tapi masih didalami karena ada tiga orang yang dilihat sama saksi," kata Sarraju.
Di sisi lain, pihak Polda Papua saat ini tengah melakukan investigasi soal kebakaran ini.
"Personel masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi. Kerugian materil masih dilakukan pendataan,” Kata Kombes Benny.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela/Paul Manahara Tambunan)