Baik pengemudi dan anak-anak nya tetap tenang dan berusaha menyelamatkan barang bawaan yang ada, dan beristirahat dulu di cafe dekat lokasi.
Sampai akhirnya dijemput oleh pihak penginapan dan akhirnya langsung ke lokasi untuk beristirahat.
Mobil yang terbakar sementara waktu diamankan di dekat pos tiket masuk utama Guci.
Adapun pada peristiwa naas ini tidak ada korban jiwa, semuanya bisa menyelamatkan diri, tanpa ada luka-luka baik ringan atau berat.
Kerugian materiil diperkirakan kisaran Rp 30 juta.
Salah satu petugas loket retribusi, Karyono, mengungkapkan awalnya mobil Grand Livina warna hitam berhenti di loket masuk dan membayar tiket untuk enam orang.
Kemudian saat mobil berhenti dan sedang membayar, bagian depan mobil sudah mengeluarkan asap dan semakin lama semakin tebal.
Akhirnya petugas dibantu pengunjung lain yang antre di belakang mendorong mobil menjauh dari loket sekitar 15 meter dari posisi awal.
Pada saat mobil didorong, Karyono menyebut percikan api sudah mulai terlihat sampai akhirnya api membesar, dan petugas dibantu warga akhirnya inisiatif memadamkan api dengan air dan Apar.
"Iya betul, percikan api awal terlihat di bagian depan bawah. Jumlah penumpang enam orang, alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena semuanya berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Tadi wisatawan dari Pekalongan rencananya menginap di Guci Ku. Sementara mobil diamankan di dekat sini dulu supaya tidak mengganggu lalu lintas," pungkasnya. (dta)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKINGNEWS, Mobil Pengunjung Objek Wisata Guci Tegal Terbakar di Gerbang Pintu Masuk Utama