TRIBUNNEWS.COM - Palmerah, Yuk! menggelar talkshow dengan topik pembicaraan Buku dan Film: Berimajinasi untuk Merajut Rasa dan Makna.
Acara tersebut digelar pada Jumat (17/3/2023) di Bentara Budaya Jakarta.
Talkshow ini membahas dan memberikan insight kepada teman-teman Warga KG serta pengunjung dengan diisi oleh beberapa narasumber.
Adapun narasumber dalam talkshow tersebut yaitu Direktur Rekata Studio Adi Ekatama, Penulis Eka Kurniawan, dan Sutradara serta Penulis Wregas Bhanuteja serta Jurnalis Harian Kompas Sarie Febriane sebagai moderator.
Acara Palmerah, Yuk! dapat dinikmati oleh semua pengunjung di sekitar Palmerah.
Sambil menikmati makanan yang ada, pengunjung juga dapat mendengarkan sesi Bincang Sore.
Narasumber saling berbagi insight yang sangat bermanfaat selama sesi Bincang Sore berlangsung.
Narasumber juga menyampaikan pendapatnya mengenai sebuah karya dalam bentuk tulisan yang kemudian diangkat sebagai bentuk karya lainnya terutama film.
Sebagai pembuat karya, narasumber berbagi pengalaman mengenai bagaimana karyanya sebagai karya tulis kemudian diangkat atau dibuat menjadi bentuk karya lain seperti film, film pendek, ataupun series.
“Film adalah hanya bentuk lain dari sebuah cerita. Film itu merupakan sebuah cerita dengan visual yang disesuaikan oleh siapa yang ditujukan atau kepada siapa cerita itu ingin diceritakan."
"Jadi, bagaimana sebuah cerita yang sama dibuat menjadi film akan menyesuaikan dengan siapa yang menontonnya."
"Asal muasal dari cerita itu sebelum menjadi cerita adalah bentuk yang tergolong general dan dapat dinikmati oleh segmentasi yang lebih luas,” ucap Alumnus Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta, Wregas Bhanuteja.
Narasumber juga memberikan pendapat bahwa saat ini kita telah dimudahkan oleh teknologi untuk mengakses suatu karya, baik itu tulisan dalam bentuk buku atau sebuah film.
Saat ini, untuk menikmati film, kita tidak harus menontonnya di bioskop, tapi sudah banyak platform untuk streaming film.