News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Irjen Helmy Santika Kapolda Gorontalo, Ajudannya Briptu RF Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika (kiri). Mobil dinas Polri tempat ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF, ditemukan tewas pada Sabtu (25/3/2023). Briptu RF diduga tewas bunuh diri.

Di tahun 2021, ia menjadi Sahlijemen Kapolri hingga 2022.

Pada 21 Juni 2022, Helmy dilantik sebagai Kapolda Gorontalo menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.

Kronologi Briptu RF Ditemukan Tewas

Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam mobil berplat nomor milik kesatuan polisi. (Ist)

Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu pagi.

Penemuan jasad Briptu RF ini bermula dari kecurigaan warga setempat lantaran mobil dinas yang dikendarai korban terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore.

Terlebih, mesin masih hidup dan posisi mobil tak berpindah.

Baca juga: Briptu RF Diduga Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil Dinas, Berikut Fakta-faktanya

Setelahnya, Kepala Desa Ombulo menelepon Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin, untuk menyampaikan soal Briptu RF.

Saat tim Polsek Limboto Barat tiba, jasad Briptu RF ada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Tak hanya jasad Briptu RF, polisi juga menemukan lima amunisi yang tersimpan di dashboard bawah.

Sementara, senjata ada di sebelah kiri badan korban dengan selongsong di dalamnya.

Cairan minuman di kantong kresek putih juga ditemukan dalam mobil.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan Briptu RF diduga tewas karena bunuh diri.

“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Wahyu, Sabtu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunGorontalo.com/Ahmad Rajiv)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini