TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi berharap agar korban pencabulan pelatih taekwondo berinisial DS di Kota Solo, Jawa Tengah, segera melapor.
Menurut Iwan, sejauh ini korban pencabulan sementara yang terungkap baru tiga anak.
Baca juga: Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-laki, Korban Tambah Jadi 7 Orang, Dilakukan di 3 Tempat
Sedangkan 4 yang lainnya belum secara resmi melapor.
Meskipun demikian, ia siap menerima laporan jika masih ada yang merasa menjadi korban.
"Harapan kita berani laporan. Silahkan melaporkan. Bagi korban di luar ini yang belum berani lapor kita siap," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (29/3/2023).
Seperti telah diketahui Koordinator Kuasa Hukum Pelapor, Widhi Wicaksono menyatakan penambahan 4 korban anak laki-laki di bawah umur pada Senin (27/3/2023).
Penambahan korban ini seiring dengan dirilisnya kasus ini di Polresta Solo.
Baca juga: Update Kasus Pelecehan Seksual oleh Pelatih Taekwondo di Solo, Korban Bertambah, Semuanya Laki-Laki
Mereka mengadukan apa yang dialami melalui call center.
Sementera Kombes Pol Iwan mengapresiasi hal ini.
"Saya dengar buka posko itu bagus itu akan membantu kita. Lapor ke posko nanti berkoordinasi dengan kita," tuturnya.
Hanya saja, sejauh ini pihak posko sampai saat ini belum melaporkan secara resmi ke Polresta Solo.
Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Taekwondo di Solo Bertambah Jadi 7 Orang
"Sampai sekarang posko belum koordinasi ke kita," terangnya.
"Kita kawal terus. Sudah didampingi semua korbannya. Psikolog dan lain-lain," jelasnya. (*)
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo Baru Tiga Orang, Kapolresta Solo : Korban Lain Silahkan Lapor