TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyayangkan kasus yang membelit Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona.
Jona Arizona ditangkap polisi terkait kasus dugaan penggelapan mobil rental.
Baca juga: Golkar Copot Wakil Ketua DPRD Sukabumi Jona Arizona yang Terlibat Pidana Penggelapan Mobil
"Sangat prihatin," ujar Marwan saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (31/3/2023).
Menurut Marwan, ditangkapnya Jona Arizona pasti berpengaruh terhadap kondisi partai, terutama di Kota Sukabumi.
Jona Arizona sebelumnya adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
"Iya, di kota (Sukabumi) pasti ada (pengaruh), tapi bisa diantisipasi oleh program fraksi," kata Marwan.
Baca juga: Profil Jona Arizona, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ditangkap Polisi, Hartanya Rp10,3 Miliar
Tentang pengaruh ke Pemilu 2024 terhadap suara Golkar, Marwan berujar itu tidak akan terlalu berdampak karena warga akan cepat lupa dengan kasus yang dialami Jona Arizona.
"Gak lah kalau ke pemilu mah. Orang juga akan cepat lupa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya,Jona Arizona (42) ditangkap bersama seorang pelaku lainnya berinisial H (34).
Keduanya ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero milik sebuah rental mobil di Cijagra, Bandung.
Baca juga: Polisi Tangkap Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Kasus Penggelapan Mobil Rental
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polres Sukabumi Kota.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jona Arizona Ditangkap Polisi karena Kasus Penggelapan Mobil, Begini Respons Bupati Sukabumi