Laporan Wartawan Tribun Padang Panji Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - Rifaldi Anesta (13), yang awalnya hendak mandi di aliran sungai Sikobo Pasaman Barat Sumatra Barat tewas diterkam buaya, Kamis (30/3/2023).
Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi mengatakan, saat hendak melompat, kedua temannya sempat memberikan peringatan.
"Kedua temannya itu memperingatkan Rifaldi yang ingin mencebur ke air, karena melihat ada buaya di dalam sungai," kata Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi.
Hanya saja Rifaldi tidak menghiraukan larangan kedua temannya itu.
Ia tetap melompat ke sungai.
Baca juga: Basarnas Lakukan Pencarian Remaja yang Diterkam Buaya di Pasaman Barat
Saat ia melompat dengan cepat seekor buaya menerkam kakinya, kedua teman korban langsung berupaya menolong Rifaldi.
Kedua temannya itu melempar sepotong kayu ke korban dan menariknya sekuat tenaga.
Insiden tarik menarik antara teman korban dan buaya terjadi.
Namun naas, Rifaldi dibawa ke dalam sungai oleh buaya itu.
Kedua temannya langsung memberi tahu warga setempat bahwa Rifaldi diterkam buaya.
"Berdasarkan laporan temannya dan saksi, langsung kami bersama masyarakat, BPBD, Basarnas dan pihak terkait melakukan pencarian," terangnya.
Pencarian itu berlangsung selama tiga hari sebelum korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 1.5 Km dari tempat ia bermain di tepi sungai.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tubuh terapung di air.
Melihat itu tim melakukan evakuasi terhadap korban.
Pada saat evakuasi, tim menemukan adanya luka robek pada bagian telapak kaki sebelah sisi kanan sepanjang 10 cm dan luka robek pada bahagian siku sebelah kanan sekira 10 cm, serta luka robek atau iris pada bagian dada dan perut yg diduga akibat gigitan binatang buaya.
"Setelah evakuasi, korban sempat dibawa ke rumah sakit dan sekarang korban sudah dimakamkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Konflik Buaya dan Manusia Makan Korban di Pasaman Barat, Seorang Remaja Tewas Dimangsa