TRIBUNNEWS.COM - Kilang Pertamina RU II Dumai di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, meledak pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Ledakan tersebut, sempat membuat panik warga sekitar.
Namun tak lama setelah ledakan tersebut, api berhasil dipadamkan.
Api padam setelah kurang lebih 20 menit berkobar di lokasi kilang.
"Alhamdulillah tidak lama setelah ledakan situasi dapat ditenangkan dan api berhasil dipadamkan."
"Dari laporan Kapolres api berhasil dipadamkan kurang dari 20 menit,” ujar Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal, Minggu (2/3/2023) dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Baca juga: Disnaker Riau Terjunkan Tim Cek Mengecek Ada Tidaknya Korban Kecelakaan Kerja
Belum diketahui penyebab pasti dari ledakan kilang minyak milik Pertamina ini.
"Dugaan detailnya akan dilaporkan nanti,” ujar Iqbal.
Akibat insiden ini, kata Iqbal, 9 orang mengalami luka-luka.
9 korban itu merupakan pekerja di ruang operator tersebut.
"Setelah kejadian memang ada 9 masyarakat yang luka luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan bahkan dari 9 korban itu 2 di antaranya boleh pulang,” jelasnya.
Lanjut Iqbal mengatakan, saat ini pihaknya memastikan masyarakat yang terdampak akibat ledakan aman.
"Saat ini yang paling penting, kami memastikan semua masyarakat uang terdampak aman," kata Iqbal.
Diketahui, ledakan keras terjadi dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, terjadi sekitar pukul 22.40 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di luar kilang terlihat kobaran api besar dari dalam kilang.
Jarak getaran akibat ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai itu terasa hingga radius sekitar 7 kilometer.
Dipastikan akibat ledakan ini tak ada gas beracun yang membahayakan masyarakat sekitar.
Rumah Warga Sekitar Alami Kerusakan
Sejumlah warga yang tinggal yang berada di dekat area Kilang Pertamina mengaku panik dan takut terjadinya ledakan susulan dari dalam kilang.
Menurut seorang warga Kelurahan Tanjung Palas, Bobby, ia sempat kaget mendengar ledakan ketika kejadian.
Ia lantas keluar rumah.
Bahkan, menurutnya, kaca di rumahnya sampai pecah.
Baca juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM & LPG Wilayah Sumbagut Aman Pasca Kilang Pertamina Dumai Meledak
"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ujar Bobby warga sekitar, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
PT Pertamina pun bergerak cepat membentuk tim untuk mendata kerusakan akibat ledakan di Kilang Pertamina Dumai ini.
Tim pendataan yang terdiri dari Pertamina, Pemda dan Forkopimda akan survei untuk melakukan pendataan pada Minggu (2/4/2023) pagi ini.
"Besok pagi (hari ini--red) Tim akan mulai turun ke lapangan untuk survei," ujar Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, Minggu (2/4/2023) dini hari.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ TribunPekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)