TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Getaran akibat ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh pada Sabtu (2/4/2023) sekitar pukul 22.45 WIB dirasakan hingga radius 7 kilometer pusat Kota Dumai.
Di lokasi peristiwa, api tampak membumbung ke udara.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai masih berjibaku di lokasi kejadian.
Meriyanti (42), seorang warga Dumai mengatakan, akibat guncangan itu, kaca rumahnya yang berada di Kelurahan Jayamukti, Kota Dumai terasa bergetar.
Baca juga: Ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai Mengakibatkan Plafon Masjid Runtuh
Saat kejadian ia baru saja tertidur.
"Sepulang salat tarawih dari masjid, saya makan lalu rebahan untuk tidur. Baru saja mata mau terlelap, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras yang disertai dengan getaran," katanya.
Sebelumnya ledakan keras terdengar dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Sabtu (1/4/2023) malam.
Sejumlah rumah warga yang berada dekat lokasi ledakan rusak parah akibat dentuman ledakan.
Ledakan terdengar sekitar pukul 22.40 WIB, dan informasinya berasal dari dalam Kilang Pertamina RU II.
Pantauan Tribunpekanbaru.com dari lokasi, akses menuju kilang ditutup.
Petugas berjaga-jaga di Jalan Putri Tujuh yang menjadi akses menuju kilang.
Seorang warga yang tinggal dekat lokasi kilang mengatakan bahwa ledakan dahsyat membuat rumahnya dan rumah tetangganya berantakan.
Belum ada informasi jumlah korban jiwa dalam musibah ledakan yang bersumber dari dalam Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai tersebut.
Baca juga: Kapolres Dumai Sebut Ledakan Kilang Pertamina Dumai Berasal dari Dapur dalam Kilang
Sejumlah warga yang tinggal dekat area Kilang Pertamina tampak panik dan takut terjadinya ledakan susulan dari dalam kilang.