News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Persiapan Tol Solo-Jogja untuk Mudik 2023, Pekerjaan Dikebut hingga Sebagian Digratiskan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan pembangunan Tol Solo-Jogja di kawasan STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Selasa (21/2/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal persiapan Tol Solo-Jogja untuk mudik lebaran 2023 mendatang.

Diketahui, pembangunan Tol Solo-Jogja yang akan difungsikan saat arus mudik masih berjalan.

Jalan tol yang akan digunakan kini pengerjaannya dikebut.

Mengutip TribunSolo.com, pengerjaan telah sampai di stasiun (STA) 6.

Meski sudah sampai ke titik akhir, namun pembangunan masih terus dilanjutkan.

Baca juga: Kurangi Kemacetan Arus Mudik, Pemerintah akan Operasikan Tol Solo-Yogyakarta

Dengan dikebutnya pengerjaan, tak menutup kemungkinan, Tol Solo-Jogja yang difungsionalkan mulanya sampai STA 6 saja, atau keluar di Perempatan Sanggung, Tugu Wayang, Klaten, bisa sampai ke STA 7.

STA 7 sendiri merupakan jalun keluar di Tegalgondo-Janti, Klaten.

"(Areanya) langsung kami dikerjakan," kata Muhammad Amin, GM Lahan dan utilitas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Sabtu (8/4/2023).

Pihaknya juga mengatakan, akan mengebut pengerjaan jalan tol ini.

"Kita kerja 24 jam untuk mewujudkan fungsional jalan tol Solo-Jogja," tambahnya.

Jalan Tol Digratiskan

Selama difungsikan untuk arus mudik, Tol Solo-Jogja, mulai dari Kartarusa hingga perbatasan Klaten akan digratiskan.

Penampakan pembangunan Tol Solo-Jogja di kawasan STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Para Pemilik Tanah Terdampak Tol Solo-Jogja Dapat Uang Miliaran, Ada yang Ngaku Rugi

Amin mengatakan, pengendara atau pengguna jalan tol bisa melintas dengan gratis.

Pengendara juga tak perlu melakukan tap e-money saat melintasi jalan tol sepanjang 6 kilometer.

"Karena sifatnya masih fungsional. Kita gratiskan," kata Amin, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (6/4/2023).

Penggunakan jalan yang difungsikan nantinya hanya satu sisi dan berlaku sistem satu arah.

Jadi, saat arus mudik, akan dibuka Kartasura-Klaten.

Dan saat arus balik, akan dibuka Klaten-Kartasura.

Karena bersifat darurat dan menunjang lancarnya arus mudik, tak semua jalan yang dibuka sudah jadi.

"Yang rigid pavement sampai STA 4. Selebihnya LC (Lean Concrete ) atau cor beton dasaran dengan tebal 10 sentimeter," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Tri Widodo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini