Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, Kemenhub telah menambah dua lajur di jalan Tol Cipularang untuk periode mudik angkutan lebaran (Angleb) 2023.
Menurut Adita, penambahan lajur itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada saat puncak arus mudik berlangsung.
"Tol Cipularang ini sebenarnya sudah kita lakukan penambahan dua lajur. Sehingga kalau dilihat sekarang mungkin masih dalam persiapan ya, karena kita rencanakan 12 April seharusnya bisa selesai," kata Adita kepada Tribunnews, Jumat (7/4/2023).
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor Apalagi Sambil Bonceng Anak
Adita mengatakan, masing-masing lajur di Tol Cipularang baik dari dan menuju arah Barat dan Timur bakal ditambah dua lajur. Sehingga nantinya, sebanyak empat lajur disiapkan untuk menyambut mudik angkutan lebaran tahun ini.
"Itu yang namanya lajur Cipularang ini kita tambah jadi 2 lajur. Jadi yang semula 2, sekarang tambah 2 lagi. Sehingga total menjadi 4 untuk yang ke arah Timur yang ke arah Barat juga sama menjadi 4," terangnya.
Dikatakan Adita, berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub, sebagian besar angkutan mudik lebaran bakal melalui jalan Tol Cipularang dan Cikopo-Palimanan (Cipali).
Untuk itu, dia menegaskan kedua tol tersebut dipastikan menjadi tol favorit selama periode mudik angkutan lebaran tahun ini. Sehingga, kemacetan berpotensi terjadi di ruas jalan tol tersebut.
"Memang ternyata tujuan utama orang mudik itu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Jadi memang ruas tol itu dua (Cipali dan Cipularang) ini yang pasti jelas akan menjadi favorit," tegas Adita.
"Jadi kalau ditanya mana lagi, sebenarnya memang yang paling krusial dua ini, sama tol menuju Merak," lanjutnya.
Terakhir, Adita menegaskan, beberapa ruas tol selain Cipali, Cipularang dan Tol menuju Merak diprediksi tidak akan terjadi kepadatan arus lalu lintas mudik angkutan lebaran.
"Yang lain relatif lebih manageable dalam arti karena kalau dari pengamatan prediksi yang lewat seperti misalnya kalau tol Pantai Selatan itu sepertinya belum akan sebesar seperti tol yang ada di Utara ya. Jadi tapi memang mau tidak mau, fokus terbesar ada di tiga yang saya sebutkan tadi itu tadi," paparnya.