Laporan Wartawan Tribun Jateng Like Adelia

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Media sosial dihebohkan beredarnya video 3 pelaku klitih babak belur dihajar korbannya.

Tampak 3 pemuda yang tubuhnya penuh tato pelaku klitih itu terkapar di tanah dan bersimbah darah setelah dihajar korbannya.

"Tatonan thok. (Tatoan saja)," ucap perekam video.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di sebelah barat Tugu Kartasura, Solo sekitar pukul 04.20 WIB.

Baca juga: Penabrak Pelaku Klitih di Magelang Dapat Penghargaan, Pakar Nilai Berlebihan: Bisa Salah Tafsir

Para klitih ini diduga hendak menyerang warga namun ternyata warga malah mengejar kembali para pelaku.

"Pelaku kejahatan KLITIH KENA BATUNYA

Gaez, maksud hati menyerang warga yang keluar di malam hari, eh malah babak belur karena korban melawan.

Salah mangsa, 3 orang "teroris" Klitih babak belur dihajar oleh korban di sebelah barat tugu Kartasura, sekitar pukul 04.20 WIB, Minggu pagi (9/4).

Ketiga pemuda tersebut tergeletak tak berdaya setelah aksinya menyerang korban mendapat perlawanan dari sang korban.

Usut punya usut, korban penyerangan merupakan anggota Kopassus.

Berdasar info yang diterima @infokomando
.official ketiga pelaku KLITIH,"

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@fidelapati "Yth. @InfoKomando , sering2 lah nyamar jadi warga biasa. Biar kami merasa nyaman dari teror begal, kkitih, dan sejenisnya.
Nunggu aparat hukum bertindak, rasanya remuk hati ini "