TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai insiden kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (20/4/2023) pagi.
Kecelakaan melibat tujuh mobil pribadi dan sebuah bus.
Diketahui tabrakan di di Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali sudah terjadi beberapa kali saat arus mudik lebaran 2023.
Kemudian ada kerusuhan pertandingan futsal di GOR Oepoi Kupang.
Ketegangan ini diduga melibatkan Personel POM-AD dan Polri.
Akibatnya, mobil dan pos polisi dibakar.
Baca juga: Populer Internasional: Zelensky Kunjungi Perbatasan Belarus - Arab Saudi Pantau Hilal Hari Ini
Berita populer terakhir ada update dari mobil Fortuner sengaja masuk ke jalur kereta api di Banyumas.
Sopir mobil bernama Candra Sandy Prayoga (27) kini ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat pasal 194 KUHP pasal ayat 1 dan undang-undang Perkeretaapian nomor 23 tahun 2007 dengan ancaman pidana 15 tahun.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:
1. Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali, Libatkan 7 Kendaraan Pribadi dan 1 Bus
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, tepatnya di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Kecelakaan beruntun ini terjadi pada dini hari tadi, Kamis (20/4/2023).
Mengutip TribunSolo.com, kecelakaan beruntun ini melibatkan delapan kendaraan.
Satu di antaranya merupakan bus angkutan mudik lebaran, sedangkan tujuh lainnya kendaraan pribadi.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk korban luka juga tidak ada," jelasnya.
Diketahui, lokasi kecelakaan beruntun ini hanya 1 kilometer dari kecelakaan yang menewaskan delapan orang pekan lalu.
Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Solo-Semarang KM 487+600 A yang berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang terjadi pukul 04.00 WIB.
Tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel terlibat dalam insiden tersebut.
Kejadian bermula ketika ada beberapa truk yang berhenti di bahu jalan setelah rest area.
Alasan mereka berhenti adalah karena parkiran rest area diketahui telah penuh.
Lalu melajulah truk trailer pengangkut besi cor dari arah semarang.
Truk tersebutlah yang menabrak kendaraan yang sedang terparkir.
2. Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Konflik Diduga Melibatkan Personel POM-AD dan Polri
Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti tengah menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan saat pertandingan futsal di GOR Oepoi Kota Kupang, Rabu (19/4/2023) malam.
Diketahui konflik tersebut diduga melibatkan personel POM-AD dan Polri.
Konflik yang telanjur memanas itu kini sudah diselesaikan.
"Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy S.IK ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (20/4/2023) pagi.
Sementara itu, kondisi Mako Polresta Kupang Kota juga steril dengan pagar tertutup dan lampu dipadamkan saat kejadian malam tersebut.
Demikian pula beberapa pospol di Patung Burung, Jalur Penghijauan, Pospol Bundaran Tirosa, dan Pospol Fatululi tampak sepi dan listrik dipadamkan.
Sebelumnya sekelompok orang merusak Pos Polisi Kanaan di kawasan Kuanino Kota Kupang, Rabu (19/4/2023) malam.
Aksi pengrusakan tersebut diduga buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan futsal di GOR Oepoi Kota Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.com, Kamis (20/4/2023) dini hari, kaca-kaca di Pos Polisi Kanaan bagian depan dan samping pecah hingga berserakan di lantai.
Kericuhan ini makin meluas.
Peristiwa semula terjadi di GOR Oepoi Kupang, kini merambat sampai ke Kuanino.
Sekelompok orang menyerang Pos Polisi Kanaan di Jalan Jederal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raya, Rabu malam
3. Kisah Kakek 70 Tahun Mudik ke Yogyakarta Naik Ontel, Akui Tetap Puasa: Doa Keluarga jadi Penyemangat
Inilah kisah seorang kakek yang berusia 70 tahun melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, Yogyakarta, menggunakan sepeda ontel.
Meski usianya tak lagi muda, namun tak mematahkan semangatnya untuk mengayuh sepeda.
Seperti ketika kakek bernama Iwan Novie Purwadi atau Mbah Pur melakukan perjalanan mudik dari Demak ke Yogyakarta.
Menurut Mbah Pur, semangatnya mengayuh sepeda itu, didapatkan berkat doa keluarganya.
Ia mengatakan, izin dan restu dari keluarga selalu ia kantongi dalam setiap perjalanan.
"Sampai sekarang saya selalu minta restu ke keluarga dan diizinkan. Hari ini saya juga puasa tapi masih bisa mengayuh sepeda."
"Menurut saya, doa dari keluarga menjadi semangat saya untuk bertualang," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com, Kamis (20/4/2023).
Lebih lanjut, Mbah Pur menceritakan, dirinya melakukan perjalanan menggunakan sepeda kumbang tuanya menuju Yogyakarta pada Senin (17/4/2023).
Ia menjelaskan, untuk sampai ke Yogyakarta dan berkeliling ke Klaten-Solo dibutuhkan waktu empat hari.
Pria kelahiran Yogyakarta 70 tahun silam itu, juga tak main-main dalam perencanaan perjalanannya.
Mbah Pur menyebut, dirinya menyiapkan berbagai perlengkapan maintenance sepeda.
"Saya dari Demak mau mudik ke Yogyakarta, lalu saya lanjutkan ke Klaten dan Solo," ucapnya, Senin (17/4/2023).
Sebelumnya, Mbah Pur membeberkan ia telah menjelajah beberapa pulau.
Seperti Sumatra, Kalimantan, dan Bali menggunakan sepeda tuanya.
4. Fenomena Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu, Sering Ditabrak hingga Diprank Pemudik
Mengulik aksi penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu.
Jumlah para penyapu koin ini semakin banyak seiring dengan musim mudik Lebaran.
Aksi para penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu pun kian ekstrem.
Para penyapu koin ini kerap kali kucing-kucingan dengan polisi saat hendak ditertibkan.
Polisi menertibkan mereka karena berbahya, bisa mengakibatkan kecelakaan.
Keberadaan penyapu koin ini belakangan viral karena kena prank pemudik.
Seorang penyapu koin rela basah-basahan ke kali untuk mengambil kantong keresek berisi segepok uang yang dibuang pemudik.
Setelah kantong keresek itu dibuka, ternyata isinya uang mainan.
Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Mengular 1 Kilometer, Makin Menjamur di Momen Mudik Lebaran
Aksi pencari sedekah dengan sapu di Jembatan Sewo Indramayu semakin menjadi-jadi.
Jumlahnya pun kian bertambah seiring dengan peningkatan volume kendaraan arus mudik lebaran.
Jembatan Sewo ini masuk wilayah Kecamatan Sukra Indramayu, lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Subang di Jalur Pantura.
Para pemudik yang hendak keluar dari Kabupaten Subang dan masuk ke wilayah Kabupaten Indramayu akan disambut fenomena yang dianggap sebuah tradisi oleh masyarakat setempat tersebut.
Namun, pada momen mudik lebaran, penyapu koin tersebut tidak hanya berasal dari warga setempat, melainkan warga di luar daerah juga banyak ikut mengais rezeki di sana.
5. Sopir Mobil Fortuner yang Masuk Jalur Kereta Api Ditetapkan Sebagai Tersangka, PT KAI Alami Kerugian
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, sopir yang mengemudikan mobil Fortuner masuk ke jalur perlintasan kereta api di Banyumas, Jawa Tengah ditetapkan sebagai tersangka.
Sopir yang bernama Candra Sandy Prayoga (27) positif menggunakan sabu saat mengemudikan mobil.
Diketahui, didalam mobil Fortuner tersebut ada 8 penumpang yang berasal dari Kabupaten Muaro Jambi dan hendak mudik ke Purworejo, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan perbuatan tersangka sangat membahayakan penumpang dan mengakibatkan PT KAI mengalami kerugian.
"Kasus mobil Fortuner yang masuk kedalam perlintasan Kereta Api untuk sopir Fortuner kami tetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," paparnya, Kamis (20/4/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Berdasarkan laporan yang diajukan PT KAI ke Satreskrim Polresta Banyumas, total kerugian mencapai Rp6,6 juta.
"Karena mobil Fortuner masuk ke rel, kerusakan di bantaran rel kereta api dan hasil kerugian sekitar bantaran kayu rel itu rusak 6 batang," sambungnya.
Tersangka dapat dijerat dengan pasal 194 KUHP pasal ayat 1 dan undang-undang Perkeretaapian nomor 23 tahun 2007 dengan ancaman pidana 15 tahun.
Sosok Tersangka
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi ada dugaan sopir sengaja membelokkan mobil ke jalur kereta dengan kecepatan tinggi hingga tersangkut di jembatan.
Salah satu penumpang di dalam mobil, Taqwa mengatakan sopir sengaja bermanuver ke jalur perlintasan kereta api dan berhenti di tengah jembatan.
"Kata sopir, 'biar mati semua'," ungkapnya menirukan teriakan sopir.
Menurutnya sopir sudah menunjukkan gelagat aneh setelah beristirahat makan di sebuah warung.
"Sopir berusaha menabrakkan mobil ke bus," terangnya.
(Tribunnews.com)