Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JATENG - Polres Boyolali, Jawa Tengah menjalani instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan mengadakan program balik mudik gratis 2023.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut pihaknya berkomitmen membantu masyarakat yang akan ingin kembali ke Jakarta pada masa balik mudik.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mengurai kemacetan dengan cara pemudik diberangkatkan kembali ke Jakarta dengan menggunakan bus," kata Petrus kepada Tribunnews.com, Minggu (23/4/2023).
Adapun keberangkatannya akan dilakukan pada 26 April 2023 dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah ke Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan pukul 09.00 WIB.
Petrus menjelaskan bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini agar bisa menyiapkan beberapa persyaratan.
Masyarakat hanya diminta membawa KTP untuk yang berusia 17 tahun dan membawa Kartu Keluarga bagi mereka yang belum berusia 17 tahun.
Sejauh ini, Petrus mengatakan pihaknya menyiapkan dua unit bus untuk mengangkut pemudik. Namun, nantinya bisa bertambah jika animo masyarakat tinggi.
"Bus Fani Jaya, seat 50 per bus. Jadi kalo 2 bus berarti 100 seat. Untuk kuota sementara ini 100 seat, namun jika animonya banyak maka akan kita tambah," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru saja melepas para pemudik yang mengikuti kegiatan mudik gratis Polri 2023 di Monas, Jakarta Pusat.
Nantinya, selain mudik gratis, Polri juga menyiapkan kegiatan program balik mudik gratis untuk masyarakat yang akan kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kemudian tentunya kita siapkan juga kalau memang kalau memang masyarakat yang ingin kegiatan baliknya juga gratis," kata Listyo kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan masyarakat bisa melapor ke Polres di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti program balik mudik gratis.
"Nanti bisa melapor ke Polres setempat untuk kemudian didatakan dan disiapkan untuk program balik gratis," jelasnya.
Lebih lanjut, Listyo menyebut program balik mudik gratis ini nantinya diharapkan bisa menarik minat masyarakat yang akan kembali untuk beraktivitas di Ibu Kota.
"kita berangkatkan (mudik gratis) kurang lebih 434 bus dan yang menampung 23 ribu orang, harapan kita baliknya juga kita upayakan bisa sama," jelasnya.
Meski begitu, jumlah untuk program balik mudik gratis itu masih tentatif tergantung kapasitas kendaraan yang ada di daerah masing-masing.
"Tentu kita akan upayakan seoptimal mungkin sehingga harapan masy yang ikut mudik gratis nanti pada saat baliknya bisa mengikuti program balik gratis," ungkapnya.