N kemudian dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya parah.
Baca juga: Bayi 38 Hari di Gresik Kejang hingga Meninggal Setelah Dengar Petasan yang Dinyalakan Tetangga
2. Pembuluh Darah Pecah
Pada Rabu (26/4/2023), N dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan dan masuk ruang ICU karena sudah koma.
"CT scan pembuluh darahnya pecah dikira ada benturan."
"Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah."
"Kejang, napas berbunyi krok-krok," papar Nufus.
Baca juga: Kronologi Bayi 38 Hari Meninggal Usai Dengar Petasan, Pecah Pembuluh Darah, Sempat Kejang dan Koma
3. Keluarga Korban akan Laporkan T ke Polisi
Nufus menyebut, selama N menjalani perawatan hingga meninggal dunia, pihak keluarga T tidak ada itikad baik.
Hal itu yang membuat keluarga korban berencana membuat laporan ke polisi.
"Besok pagi kami laporkan ke polisi," kata Nufus, Kamis, dikutip dari Surya.co.id.
"Tidak ada itikad baik sama sekali. Sampai keponakan saya meninggal tidak ada permintaan maaf atau tanggung jawab," paparnya.
4. T Disebut Beberapa Kali Menyalakan Petasan
Diberitakan TribunGresik.com, Nufus mengatakan, T bukan sekali dua kali menyalakan petasan.
Sebelumnya, tetangga yang memiliki balita sampai diungsikan karena T menyalakan petasan berukuran besar.