"Kalau masyarakat berteriak kita tidak mau ada perjudian di Tarakan, ayo sama-sama bahu-membahu mewujudkan itu,” urainya.
Baca juga: Kompolnas: Pencopotan Kabid Propam Polda Kaltara Bagian dari Perbaikan Internal
Sementara itu, berkaitan dengan keterlibatan oknum misal di dalam kasus perjudian, akan ditindaklanjuti.
Sebelumnya diberitakan 10 oknum anggota Polri di lingkup Polda Kaltara diduga terlibat dalam kasus hilangnya barang bukti BBM.
Kini, 10 Oknum anggota Polda Kaltara disebut-sebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik.
"Komitmen kami dari awal diberikan jabatan sebagai Kapolres Tarakan, saya pastikan dulu. Saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan," terangnya.
Ia menjelaskan, dukungan masyarakat penting dan menjadi harapan untuk diwujudkan bersama.