Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta kecelakaan maut bus rombongan guru dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor pada Rabu (3/4/2023) malam di Poso, Sulawesi Tengah.
Akibat insiden itu tiga ustaz muda meninggal dunia.
Diketahui bus Rappan Marannu mengalami kecelakaan di KM 5 Kebun Kopi, Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), sekira pukul pukul 23.00 Wita.
Dikabarkan bus tersebut masuk jurang, sehingga membuat adanya korban jiwa hingga luka berat, melansir TribunToraja.com.
Disebutkan, bus tersebut awalnya akan menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Guru Gontor di Sulteng: Penjelasan Ponpes - Daftar Nama 33 Korban
Diketahui awalnya rombongan yang berangkat dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo Jawa Timur merupakan guru pengabdian PMDG yang baru saja menyelesaikan studinya tahun 2023.
Sejumlah 29 guru tersebut ditugaskan untuk menjadi tenaga pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Perjalanan dimulai dari bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA dan dilanjutkan dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.
Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan pada pukul 21.00 WITA menuju pondok.
Dalam perjalanan ke pondok, tepat pada pukul 22.00 WITA bus yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di Km 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Disebabkan oleh sopir yang ingin menyalip mobil di depannya, tapi kemudian salah berbelok ke dalam jurang.
Menurut rilis dari Humas Pondok Modern Darussalam Gontor yang diterima Tribunnews.com, dampak dari kejadian ini, tiga orang meninggal dunia dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang, 3 Orang Tewas, Berikut Identitasnya
Identitas korban meninggal:
1. Ustadz Muhammad Fathir asal Manado